Fasilitas Umum Bakal Ditutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Mall dan Tempat Hiburan Dibatasi

Sekda Palembang, Ratu Dewa. (Alwi Alim/rmolsumsel.id)
Sekda Palembang, Ratu Dewa. (Alwi Alim/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana akan menutup fasilitas umum selama libur Natal dan tahun baru. Hal ini dikarenakan, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kota Palembang.


Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa mengatakan, penerapan PPKM Level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 ini, merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk seluruh wilayah di Indonesia termasuk di Palembang. Dimana, kebijakan tersebut akan diberlakukan mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang.

"ini tujuannya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 gelombang ketiga," katanya, Senin (22/11).

Selama libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya juga melarang pegawai baik Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN untuk cuti mudik keluar Palembang. Selain itu, tempat fasilitas umum seperti BKB juga akan ditutup. Sedangkan, untuk mall dan tempat hiburan akan dibuka dengan pembatasan dan protokol kesehatan yang ketat.

"Mall tetap buka tapi kapasitasnya hanya 50 persen, dan harus memperketat prokesnya," tegasnya.

Penyekatan perbatasan Kota Palembang, nantinya Pemkot Palembang akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Selain itu, untuk memastikan tidak ada pegawai yang cuti mudik ke luar kota, Pihaknya juga akan melakukan pengawasan, monitoring. Bahkan, dia akan langsung mengecek di lapangan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Kita harus benar-benar melakukan antisipasi dengan tidak banyak melakukan mobilisasi. Mengingat, saat ini Palembang masih berada di level 2 risiko penularan," pungkasnya.

Berdasarkan data per Senin (22/11). Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang mencatat kasus aktif di Kota Palembang hanya enam kasus. Tidak ada penambahan kasus baru dan kasus meninggal dunia. Sedangkan, kasus sembuh bertambah satu kasus. Kini, Palembang juga berada di zona kuning dengan risiko penularan yang rendah.


Tagar :

Editor :

Berita Sebelumnya

840 Personel Gabungan Amankan Pilkades 74 Desa di Muba

Berita Berikutnya

Semburan Air Panas di Musi Rawas Ternyata Sudah Berlangsung Sejak Zaman Belanda

BERITA LAINNYA

Comment