Cuaca tak menentu yang terjadi di sejumlah wialayah termasuk di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berdampak terhadap merebaknya sejumlah penyakit. Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.
- Kasus ISPA di Muratara Meningkat, 122 Warga Terjangkit Sejak Januari
- [Laporan Khusus] Catatan Akhir Tahun 2023, Lemahnya Sistem Pencegahan dan Sanksi Bagi Korporasi Penyebab Karhutla
- IKA FH Unsri Minta Pemerintah Cabut Izin Perusahaan yang Sebabkan Karhutla
Baca Juga
Banyaknya pasien membuat kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi mengalami peningkatan pada bulan Mei. Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Talang Ubi Kabupaten PALI dr Hj Tri Fitrianti melalui Kasi Pelayanan, dr David Arja, Kamis (8/6).
"Pasien yang dirawat banyak mengalami Infeksi bakterial akut, atau penyakit Ispa, batuk, pilek dan lainnya. Ada beberapa penyebab seperti kurangnya daya tahan tubuh, perubahan cuaca dan kurangnya istrahat, serta juga pola makan," ungkap dr David.
Data yang dimilikinya, pada Mei 2023 ada sebanyak 23 pasien Infeksi baterial akut yang menjalani perawatan di rawat inap. Serta dari pantauan awal Juni ini terus melonjak dari data sebelumnya.
"Dari data perMei itu ada 23 pasien Infeksi bakterial, 17 pasien dengan keluhan pencernaan, dan pasien lain yang dirawat seperti pasien Gula darah, DBD, deman typoid atau tipes berjumlah 26 pasien dirawat. Kalau dari pantauan saat ini berkemungkinan ada penambahan pasien untuk Infeksi baterial," imbuhnya.
Selain itu, dr David juga mengingatkan, meskipun termasuk penyakit ringan, tentunya jangan disepelekan dan harus segera dilakukan pencegahan atau mengatur pola agar terhidar.
"Pencegahan dari diri kita yang paling utama adalah penerapan pola makan dan hidup sehat, seperti minum air cukup, olahraga dan istrahat yang cukup. Menghindari aktivitas luar ruangan karena cuaca yang kerap berubah," tandasnya.
- RSUD Talang Ubi Raih Akreditasi Paripurna, Siap Jalin Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan
- Kasus ISPA di Muratara Meningkat, 122 Warga Terjangkit Sejak Januari
- Komitmen Firdaus Hasbullah: Perusahaan Tambang di PALI Harus Bertanggung Jawab atas Lingkungan dan Masyarakat