Erick Thohir Pantau Seleksi Timnas U17 di Palembang

Ketua PSSI, Erick Thohir bersama Gubernur Sumsel Herman Deru dan Ketua Asprov PSSI Sumsel ucok Hidayat/ist
Ketua PSSI, Erick Thohir bersama Gubernur Sumsel Herman Deru dan Ketua Asprov PSSI Sumsel ucok Hidayat/ist

Ketua PSSI, Erick Thohir menghadiri langsung seleksi timnas U17 di Palembang. Seleksi ini dilakukan untuk persiapan Piala Dunia U-17 mendatang. Setidaknya ada 126 peserta yang mengikuti seleksi di Lapangan Atletik, Jakabaring, Sumsel, Jumat (14/7).


"Peserta ini datang dari sejumlah daerah di Sumsel, Lampung, Jambi dan Bengkulu," kata Ketua PSSI, Erick Thohir.

Nantinya peserta akan dibagi menjadi beberapa tim dan ditempatkan berdasarkan posisi yang biasa mereka mainnya. Mereka kemudian akan bertanding dalam waktu 2x20 menit.

Saat mereka bermain, nanatinya akan disaksikan oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti bersama dua lagenda sepak bola Indonesia Rully Nere dan Budi Sudarsono.

"Ini untuk mencari bibit unggul dari setiap daerah untuk keberlanjutan timnas kelompok usia," terangnya.

Selain mencari bakat, seleksi ini juga untuk menepis stigma bahwa Indonesia tidak mampu mencari 11 pemain timnas. Padahal berpenduduk 280 juta jiwa.

Sebagai tuan rumah U17. Hal ini menjadi momen yang tepat untuk menciptakan timnas yang kuat melalui pembinaan yang berkelanjutan.

"Pemerintah pusat berkomitman akan mendukung keberadaan timnas U 17 ini," ujarnya.

PSSI juga sepakat dengan Liga I agar setiap klub yang ada di bawah naungannya menyediakan fasilitas Pro Akademi. Dana pembinaan yang selama ini dikelola oleh PSSI akan diberikan pada liga.

"Syaratnya setiap klub harus memiliki pro akademi yang membina pemain dari U16 sampai U20," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, dipilihnya Sumsel khususnya Palembang sebagai tempat seleksi pemain sepakbola timnas U17 piala dunia ini merupakan suatu kehormatan.

"Ini kesempatan bagi generasi muda Sumsel untuk menunjukkan potensinya di bidang sepakbola," singkatnya.