Empat Wilayah di Sumsel Diminta Waspadai Bencana Hidrometereologi

ilustrasi banjir (istimewa/rmolsumsel.id)
ilustrasi banjir (istimewa/rmolsumsel.id)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel meminta empat wilayah di Sumsel untuk waspada, terhadap bencana hidrometereologi yang dapat terjadi di musim hujan saat ini.


Keempat wilayah yaitu, OKU Selatan, Lahat, Pagaralam, dan sebagian Muara Enim di Tanjung Enim. 

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel, Ansori mengatakan empat wilayah ini merupakan dataran tinggi sehingga rawan terjadinya tanah longsor dan juga banjir bandang. Karena itu, pihaknya meminta untuk tetap waspada karena bencana ini dapat terjadi kapanpun di musim hujan.

"Kami juga mempersiapkan personel di setiap daerah untuk terjun langsung ke lapangan apabila terjadi bencana di wilayah Sumsel," katanya, Selasa (9/11).

Jika kondisi iklim yang terjadi ekstrim, tidak menutup kemungkinan dataran rendah berdampak bencana juga. Akibat, kiriman dari daerah hulu seperti banjir akibat tingginya debet air. Hanya saja, untuk dataran rendah tidak terjadi longsor sehingga kerusakan yang diakibatkan juga terbilang kecil.

"Dataran rendah juga punya potensi bencana yang sama, akan tetapi banjir yang terjadi di kawasan itu hanya berupa genangan air saja," ujarnya. 

Berkaca dari banjir besar yang menghantam sebagian wilayah di OKU beberapa waktu lalu, dia meminta kepada masyarakat dan petugas terkait untuk lebih memperhatikan daerah-daerah aliran air. Karena apabila terjadi penyumbatan oleh material-material seperti limbah, maka tidak menutup kemungkinan banjir akan kembali menghantam kawasan tersebut.

“Banjir yang terjadi di OKI ini selain dampak iklim juga dampak kurang perhatiannya saluran air yang tersumbat. Jadi kami harap kedepan tidak ada lag material yang menyumbat dalam saluran air ini," pungkasnya.