Kecelakaan dua pesawat TNI AU EMB 314 Super Tucano yang terjadi di Pasuruan, Jawa Timur merenggut empat korban jiwa.
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Tiba di Lanud SMH Palembang, Persiapan Hadiri Singapore Air Show
- Perkuat TNI AU, Prabowo Serahkan 5 Unit Pesawat Buatan Anak Bangsa
- Jamin Anak-anak Penerbang Tucano yang Gugur, Prabowo: Ini Tanggung Jawab Saya
Baca Juga
Keempat korban adalah Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, dan Mayor Pnb Yuda Anggara.
Keempat korban jiwa telah berhasil dievakuasi tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim bersama TNI-Polri dan Basarnas di sekitaran dataran tinggi Gunung Bromo, Pasuruan.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, keempat korban merupakan pilot dan kopilot dua pesawat tersebut. Keempatnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Jenazah sudah dievakuasi, dan sudah kita serahkan ke pihak TNI AU," kata Gatot dalam keterangannya, Kamis (16/11).
Adapun dua pesawat milik TNI AU ini ditemukan di lokasi yang berbeda. Satu pesawat ditemukan di area perhutani blok Watugedek, Kecamatan Lumbang. Sementara satu pesawat lain jatuh di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), perbatasan Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo. 
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Tiba di Lanud SMH Palembang, Persiapan Hadiri Singapore Air Show
- Perkuat TNI AU, Prabowo Serahkan 5 Unit Pesawat Buatan Anak Bangsa
- Jamin Anak-anak Penerbang Tucano yang Gugur, Prabowo: Ini Tanggung Jawab Saya
