Hasil survei nasional Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKPS) bekerjasama dengan Center for Indonesian Reform (CIR) pada Juli 2022 menyatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masuk dalam tiga besar.
- Beda Dukungan di Pilkada, Ratusan Kader PKS OKU Mundur dari Partai
- PKS Raih 46 Kursi di DPRD Kabupaten Kota Seluruh Sumsel
- Kemungkinan Tinggalkan Nasdem dan Demokrat, PKS: Kami Optimis akan Temukan Jalan Terbaik
Baca Juga
Elektabilitas partai oposisi tersebut sebesar 8,1 persen melonjak ketiga besar nasional. Di bawah elektabilitas PDIP 15,1 persen, dan elektabilitas Partai Golkar 10 persen.
Terkait hal itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Askweni mengapresiasi hasil survey tersebut, menurutnya itu gambaran riil di lapangan bagaimana PKS dikenal oleh masyarakat.
Dia menilai naiknya posisi PKS menjadi peringkat tiga nasional lantaran disebabkan isu-isu nasional salah satunya penolakan PKS terhadap kenaikan harga BBM.
"Secara keseluruhan PKS itu membela kepentingan rakyat, Cuma masih jauh ini, pencalegan belum, partai-partai lain belum bergerak juga sekarang,” katanya, Jumat (23/9).
Menurutnya PKS sejak awal berdirinya tetap membela masyarakat dan sampai kapanpun tetap akan membela kepentingan rakyat.
- Beda Dukungan di Pilkada, Ratusan Kader PKS OKU Mundur dari Partai
- PKS Raih 46 Kursi di DPRD Kabupaten Kota Seluruh Sumsel
- Kemungkinan Tinggalkan Nasdem dan Demokrat, PKS: Kami Optimis akan Temukan Jalan Terbaik