Eco Fesyen Kembangkan Kerajinan Purun Desa Pulau Geronggang

Hasil produk bahan bakupurun yang dikembangkanPT Eco Fesyen Indonesia/Dok.TRGD Sumsel
Hasil produk bahan bakupurun yang dikembangkanPT Eco Fesyen Indonesia/Dok.TRGD Sumsel

Program inkubator Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) untuk mendorong pengembangan usaha kerajinan purun berkelanjutan, saat ini sedang berjalan di Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.


Program yang didanai oleh pemerintah Norwegia dan dikelola oleh United Nations Office for Project Services (UNOPS) ini dilaksanakan oleh PT Eco Fesyen Indonesia. Selain penguatan kelompok, dilakukan pengembangan kapasitas bagi para pengrajin purun serta penyediaan sarana dan pra-sarana produksi kerajinan purun.

“Program ini diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar lahan gambut, sekaligus upaya mitigasi perubahan iklim. Untuk mendukung bahan bakunya, hari ini kita laksanakan kegiatan konservasi purun di Desa Pulau Geronggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),” ujar Founder and CEO PT Eco Fesyen Indonesia, Median Sefnat Sihombing, Senin (7/6).

Selain kegiatan konservasi purun, lanjutnya, akan dilakukan juga peletakan batu pertama pembangunan Rumah Purun. Fasilitas yang akan menjadi bagian dari Badan Usaha Milik Desa ini, akan dilengkapi dengan beberapa alat kerja yang akan menjadi sarana produksi dan pengembangan kerajinan purun bagi para pengrajin purun setempat.

“Rumah Purun tersebut nantinya juga akan dapat berperan sebagai sarana pendidikan sekaligus mendorong pariwisata purun,” jelas Median.