Menjelang purnatugas, Presiden Joko Widodo dianggap kehilangan zona nyamannya. Sosok yang akrab disapa Jokowi itu dipandang lebih nyaman di lingkaran relawan dibandingkan dengan PDI Perjuangan.
- Golkar Tunggu Rapimnas Putuskan Nasib Jokowi dan Gibran Setelah Didepak PDIP
- Kekecewaan Megawati Terhadap Jokowi Memuncak
- Pilih Jakarta, Jokowi Shalat Id di Istiqlal dan Open House di Istana
Baca Juga
Analis politik Hendri Satrio menuturkan, ada sejumlah alasan yang membuat Jokowi lebih nyaman dengan relawan daripada dengan partai yang telah membesarkan namanya.
"Karena di PDIP semuanya wajib tegak lurus dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketum. Sementara di relawan, tegak lurus ke Joko Widodo," kata Hensat, sapaan akrabnya, dikutip Redaksi dari akun Instagramnya, Selasa (25/7).
Selanjutnya, Jokowi juga dinilai Hensat lebih nyaman dengan bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, dibanding bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu melihat antara Jokowi dan Prabowo memiliki kedekatan emosional. Sehingga tidak heran kalau keduanya terlihat semakin mesra.
"Antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo ada permainan apa sih? Pemilu berseteru, lalu bersama-sama, terus dukung mendukung. Ini ada permainan apa?" pungkasnya.
- Sudah Ada Wantimpres, Untuk Apa Klub Presiden?
- Lidyawati Cik Ujang- Akhmad Imam Mahmudi Berbarengan Ambil Formulir Ke PDI Perjuangan, Sinyal Berpasangan?
- Jokowi Dinilai Cocok Jadi Mentor Prabowo untuk Urusan Internasional