Potensi duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) dalam konteks Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) nampaknya terhambat oleh sejumlah kendala yang muncul.
- PDIP Buka Peluang Ganjar Duet Dengan Prabowo di Pilpres
- Anies dan Cak Imin Bakal Berduet di Pilpres 2024, Ketua NasDem Sumsel Herman Deru: Bukan Kewenangan Aku
- Mimpi Besar SBY Mengarah ke Duet Ganjar-AHY?
Baca Juga
Hal ini disoroti oleh Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran.
Andi Yusran menjelaskan bahwa kemungkinan duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai pasangan bacapres yang diusung oleh KPP dinilai mustahil terwujud. Beberapa alasan utama yang dia garisbawahi antara lain adalah perbedaan ideologis dan visi politik yang signifikan antara keduanya.
"Pertama basis dukungan dari keduanya secara ideologis berbeda dan berseberangan. Visi dari keduanya pun cenderung berbeda. Di mana Ganjar ingin melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan, sementara Anies menginginkan perubahan," demikian disampaikan Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/8).
Kendala lain yang diungkapkan oleh Andi adalah ambisi pribadi dari masing-masing tokoh untuk merebut posisi calon presiden.
"Terlihat bahwa masing-masing tokoh memiliki ambisi untuk mendapatkan posisi capres. Ini bisa menciptakan gesekan dan ketidaksetujuan antara mereka dalam merumuskan program kerja dan fokus kampanye," jelasnya.
Selain itu, faktor hubungan antara partai politik yang mewakili Ganjar Pranowo, yaitu PDI Perjuangan, dengan koalisi yang mendukung Anies Baswedan juga menjadi kendala yang signifikan.
"Tentang relasi hubungan PDI Perjuangan dengan koalisi perubahan yang saling berseberangan," tambah Andi.
Meski demikian, perlu diingat bahwa kondisi politik dapat berubah seiring berjalannya waktu. Analisis yang diungkapkan oleh Andi menggambarkan situasi saat ini dan interpretasi terhadap dinamika politik pada titik tertentu.
- Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong
- Masih Mengalir Bersama PDIP, Anies Siapkan Surprise Jelang Pilkada
- Salim Said Kamus Berjalan soal Politik dan Militer