Duel Berdarah Dua Pemuda di Empat Lawang, Satu Tewas

Tersangka Deni (kaki terluka) saat diamankan di Mapolres Empat Lawang. (ist/RmolSumsel.id)
Tersangka Deni (kaki terluka) saat diamankan di Mapolres Empat Lawang. (ist/RmolSumsel.id)

Duel berdarah terjadi di atas Jembatan Ponton, penghubung Kecamatan Ulu Musi - Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang.


Kejadian itu diketahui terjadi pada Senin (25/7)malam. Seorang pemuda asal Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empat Lawang, tewas setelah mendapat luka tusuk pada bagian dada.

Diketahui korban bernama Dodi (18) warga Pasemah Air Keruh. Ia tewas setelah berduel dengan Deni (26) warga Ulu Musi. Yang mana Dodi ditusuk Deni dengan menggunakan pisau herder, sedangkan Deni juga terluka ditusuk pada bagian paha oleh Dodi.

Kapolsek Ulu Musi, Iptu Hariyono, saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian duel tersebut bermula saat keduanya bertemu di sebuah pesta pernikahan di Desa Muara Kalangan, Kecamatan Ulu Musi.

"Memang sebelumnya kedua pemuda ini yakni Dodi dan Deni ada dendam lama," ujar Kapolsek.

Saat bertemu di acara pesta pernikahan itu, Dodi menantang Deni untuk bertemu di Jembatan Ponton Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi.

Menyepakati janji tersebut Deni dan temannya pergi menuju Jembatan Ponton, yang juga disusul oleh Dodi dan teman-temannya.

Sesampai di lokasi yang telah dijanjikan terjadilah perkelahian antara Dodi dan Deni dengan menggunakan senjata tajam.

"Korban terluka pada bagian dada akibat senjata tajam jenis pisau herder dengan panjang lebih kurang 15 cm. Sedangkan pelaku mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri akibat senjata tajam," jelasnya.

Setelah pelaku menusuk senjata tajam ke korban, pelaku langsung loncat dari Jembatan Ponton ke Sungai Musi untuk menyelamatkan diri. Karena sudah melihat korban sudah terkapar bersimbah darah.

Nyawa Dodi tak tertolong setelah sempat dibawa ke Puskesmas Padang Tepong. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas walau sempat mendapat pertolongan medis.

Sedangkan Deni berhasil dikejar dan diamankan oleh petugas kepolisian bersama warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Ulu Musi sekitar jam 19.30 WIB.

"Bersama warga kita berhasil menemukan tersangka di kebun warga. Lalu pelaku langsung kita amankan dan langsung dibawa ke Polres Empat Lawang," tukasnya.