Duel Berdarah di Pagar Alam, Satu Tewas

Polsek Pagar Alam Utara menggelar konfrensi pers terkait ungkap kasus duel berdarah yang menyebabkan satu orang tewas. (ist/RMOLSumsel.id)
Polsek Pagar Alam Utara menggelar konfrensi pers terkait ungkap kasus duel berdarah yang menyebabkan satu orang tewas. (ist/RMOLSumsel.id)

Duel berdarah terjadi di kota Pagar Alam, Sumatera Selatan hingga menyebabkan seorang warga bernama Perzen tewas usai mengalami dua luka tusuk di tubuhnya.


Akibat kejadian tersebut, pelaku Doni Hermansyah pun kini mendekam di Polsek Pagar Alam Utara usai ditangkap petugas pada Kamis (14/12) malam.

Kapolres Pagar Aalam AKBP Erwin Irawan mengatakan, kejadian bermula saat pelaku Doni dan istrinya sedang jalan-jalan sore di sekitar alun-alun kota. Lalu, tiba-tiba korban Perzen pun menepuk punggung pelaku hingga mereka akhirnya terlibat cekcok.

“Setelah kejadian pelaku ini pulang ke rumah mengantarkan istrinya. lalu pergi lagi bersama kakak pelaku untuk menemui Perzen di alun-alun kota,”kata Erwin, Jumat (15/12).

Tersangka Doni kemudian menyiapkan pisau dan pergi menuju alun-alun untuk mencari keberadaan Perzen. Namun, korban ternyata tidak berada di alun-alun sehingga membuat pelaku mencari keberadaannya.

“Korban ternyata berada tidak jauh dari sekitar alun-alun, ketika bertemu pelaku Doni langsung melayangkan tusukan yang mengenai tubuh Perzen sebanyak dua kali sehingga langsung tewas di tempat,”ujarnya.

Usai melakukan penusukan tersebut pelaku Doni sempat berupaya kabur. Namun, aksi itu gagal setelah ia dipergoki oleh petugas empat jam setelah kejadian.

"Kami mendapat informasi kejadian ini dari laporan warga dan pelakunya berhasil kami bekuk saat berada di persembunyiannya tak jauh dari lokasi kejadian dan kepada pelaku kami kenakan pasal 338 dan 340 tentang pembunuhan berencana di mana ancaman hukumannya adalah seumur hidup atau minimal penjara 20 tahun,"tegas Kapolres.