Dompet Dhuafa Sumsel bersama Real Islamic School Palembang laksanakan kegiatan Ramadhan Ceria, untuk siswa guna menumbuhkan semangat dalam melaksanakan amaliah ibadah di bulan Ramadhan.
- Pengguna Transjakarta Naik 10 Persen Sejak Harga BBM Naik
- Warga OKI Antusias Ikut Pelatihan Pembuatan Kemplang Bersama Crivisaya Ganjar
- Tingkat Disiplin Rakyat Rendah, Prinsip "Gas Rem" Dalam Penanganan Covid-19 Tidak Tepat
Baca Juga
Herlambang Triatmojo Staff Dompet Dhuafa Sumsel turut hadir dalam kegiatan ini berharap agar di akhir Ramadhan ini mereka tetap rutin melaksanakan ibadah ramadhan tanpa khawatir dengan kesehatan.
"Alhamdulillah, telah terlaksana kegiatan yang kita lakukan sebanyak 2 sesi edukasi yakni pada Kamis (7/4) dengan pembicara dr. Mardiana dan hari ini Rabu (20/4) mendatangkan guru R.A Mustika Hariyanti," ungkapnya.
Herlambang menambahkan, sesi pertama kegiatan dengan pembicara dr. Mardiana yang kesehariannya bertugas sebagai dokter umum di klinik Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Sumsel menyampaikan tema ‘Manfaat Puasa Bagi Kesehatan’.
"Kegiatan edukasi ini diharapkan agar para siswa bertambah semangat dan ilmu kepada siswa dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan" tambahnya.
Lalu pada sesi dua sebagai pembicara guru R.A Mustika Hariyanti yang bertemakan "Diampuni Allah Karena Memberi Minum Anjing" dengan penyampaian ala mendongeng para siswa terlihat cukup senang dan antusias mendengarkan.
Tak hanya itu, sekurangnya 40 siswa dan para guru yang berasal dari Real Islamic School Palembang ini juga di ajak untuk berbagi kebahagiaan kepada dhuafa dengan cara berdonasi yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa Sumsel.
Harri, selaku kepala Real Islamic School Palembang menyampaikan terimakasih kepada penyelenggara telah menyukseskan rangkaian kegiatan disekolah.
"Alhamdulillah, kehadiran Dompet Dhuafa Sumsel menjadi penyemangat bagi kami berharap agar terus terjalin silaturrahim dan kolaborasi seperti ini" jelas Harri. 
- Bersiap Jadi Tuan Rumah PON, Aceh Segera Bangun Stadion Bertaraf Internasional
- AJI Menilai Ajakan Stop Baca Berita Covid 19 Ancam Keselamatan Publik
- Diprediksi Puncak Arus Balik Lebaran di Sumsel Terjadi di H+4
