Diwarnai Hujan Kartu Kuning, Bhayangkara FC Atasi Perlawanan Persiraja

Gelandang Bhayangkara FC Evan Dimas menghalangi pergerakan pemain Persiraja Banda Aceh Vanja Markovic. (PT LIB/rmolsumsel.id)
Gelandang Bhayangkara FC Evan Dimas menghalangi pergerakan pemain Persiraja Banda Aceh Vanja Markovic. (PT LIB/rmolsumsel.id)

Laga antara Bhayangkara FC versus Persiraja Banda Aceh berlangsung ketat dan panas. Hujan kartu kuning mewarnai laga yang berakhir dengan kemenangan Bhayangkara FC 2-1.


Wasit Musthofa Umarella mengeluarkan 6 kartu kuning di pertandingan yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu malam (29/8). Kartu tersebut untuk 4 pemain Bhayangkara dan 2 pemain Persiraja.  

Bhayangkara tidak menyangka mendapat perlawanan sengit Persiraja. Tim promosi ini mampu menunjukkan kualitas permainan yang baik dan semangat pantang menyerah.

Namun Bhayangkara mampu mencetak gol cepat di pertandingan ini. Saat pertandingan baru memasuki menit 8, Ezechiel Ndouasel mencetak gol setelah membelokkan bola tendangan Renan Da Silva di dalam kotak penalti Persiraja.

Tertinggal satu gol, Laskar Rencong bereaksi dengan menggempur pertahanan The Guardians. Beberapa peluang dari Defri Rizki dkk mampu mengancam gawang Awan Setho Raharjo.

Hingga akhirnya gol penyeimbang itu hadir di menit 32. Menyambut umpan lambung yang dikirim Mohammad Rifaldi, sundulan Paulo Henrique terlebih dulu menyentuh bola daripada halauan Awan Setho yang maju menyongsong bola. Alhasil bola meluncur ke gawang yang kosong.

Namun jelang turun minum, wasit memberikan hadiah penalti kepada Bhayangkara. Hal itu dikarenakan bek Persiraja, Muhammad Hamdan Zamzani kedapatan handsball saat memblok tendangan keras Lee Yujun. Ndouasel yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh kiper Persiraja, Fakrurrazi.

Di 45 menit kedua, Persiraja keluar menyerang untuk mengejar defisit gol. Namun pertahanan Bhayangkara tampil solid untuk mengamankan kemenangan.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-1 untuk kemenangan Bhayangkara tidak berubah.

Dari statistik pertandingan, Bhayangkara memang lebih mendominasi dengan penguasaan bola 67 persen berbanding 33 persen. Dari umpan sukses yang dilepaskan pun Bhayangkara unggul jauh yaitu 338 berbanding 165. Sedangkan umpan gagal banyak dilakukan Persiraja dengan perbandingan 65 dan 59. Total tembakan yang diarahkan Bhayangkara 15 berbanding 11 dengan tembakan ke gawang sama-sama 5.