Diusulkan Berpasangan Dengan Ketum KSPSI Jumhur Hidayat, Anies Baswedan: Nanti Kita Bahas Sama-sama

Bakal calon presiden dari KPP, Anies Baswedan saat menghadiri acara Serikat Pekerja Nasional (SPN)/Net
Bakal calon presiden dari KPP, Anies Baswedan saat menghadiri acara Serikat Pekerja Nasional (SPN)/Net

Nama Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) M. Jumhur Hidayat mulai diusulkan menjadi calon pendamping Anies Baswedan. Usulan itu disampaikan Saut Aritonang dalam acara dialog yang digelar Serikat Pekerja Nasional (SPN) yang digelar beberapa waktu lalu.


Saut Aritonang menilai Anies Baswedan perlu menggandeng aktivis buruh sebagai pendamping. Tujuannya, agar buruh tetap setia berada di belakang mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Tokoh buruh Saut Aritonang dalam acara dialog yang digelar Serikat Pekerja Nasional (SPN) dengan tegas mengusulkan nama Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat sebagai cawapres Anies.

"Saya usulkan Jumhur Hidayat (Ketum KSPSI) sebagai wakil presiden. Menteri tenaga kerjanya Joko Heriyono. Buruh akan di belakang Pak Anies," ujarnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (19/6).

Menanggapi usulan tersebut, Anies Baswedan yang pernah menjadi aktivis mahasiswa di Yogyakarta mengaku sangat kenal baik dengan Jumhur Hidayat.

"Usulan tentang Jumhur menarik, nanti kita bahas sama-sama. Saya sama Bang Jumhur manggilnya Denci, Bang Jumhur itu sejak zaman kuliah beliau aktif di Bandung," ungkap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai Jumhur sebagai sosok yang konsisten berjuang untuk keadilan.

“Pada 5 Agustus nanti kita peringati (peristiwa demo Jumhur dan kawan-kawan pada tahun 1989). Kami di Yogya berinteraksi cukup panjang dengan beliau," pungkas Anies.

Dalam dialog tersebut Anies menyatakan komitmennya tentang keadilan untuk kesejahteraan terutama masalah kesehatan dan kesejahteraan buruh.