Ditinggal Kerja, Rumah Warga di Muara Beliti Baru Musi Rawas Ludes Terbakar

Kebakaran di Dusun 1 Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.(dok. Polisi)
Kebakaran di Dusun 1 Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.(dok. Polisi)

Kebakaran menghanguskan satu rumah warga di Dusun 1 Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada pukul 03.00 WIB itu. Namun, rumah milik Yanza (37) tersebut habis tak tersisa karena dilahap api.


"Saat kejadian kebakaran, rumah dalam keadaan kosong tidak ada penghuni karena korban pergi bekerja pegawai laundry di Siring Agung," kota Kapolsek Muara Beliti Iptu Subardi, Sabtu (6/1).

Subari menjelaskan, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 04.40 WIB setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi yang juga dibantu oleh warga setempat. 

Sebelum kejadian pada Jumat, 5 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB korban berangkat kerja sebagai karyawan laundry di Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Kemudian pada Sabtu, 6 Januari 2024 sekitar pukul 02.45 WIB seorang warga bernama Irma melihat adanya api yang muncul dari rumah korban. 

"Lalu saksi keluar rumah dan mendapati api sudah menyala dan membesar di bagian ruang tengah rumah korban," jelasnya.

Setelah itu saksi Irma membangunkan tetangga dan memberitahu kerabat korban yaitu saksi Ipin untuk meminta  bantuan memadamkan api. Seketika itu warga keluar rumah membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Akibat kejadian kebakaran tersebut korban mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp 150 juta. Tak hanya menghanguskan rumah, kebakaran juga menghanguskan 2 set kursi tamu, 6 lemari, 3 unit kipas angin,1 unit TV LCD digital.

Kemudian, beberapa barang lainnya seperti ayunan gantung, 3 ambal, 1 spring bed, 4 kasur busa, 7 buah bedcover, 1 buku sertifikat rumah, buku tabungan Bank BRI dan Sumselbabel, 1 lembar akte kelahiran anak, kartu keluarga, ijazah SD, SMP dan SMA, pakaian dan perabotan.

"Penyebab kebakaran diduga karena adanya hubungan arus pendek korsleting listrik di rumah korban," pungkasnya.