Distribusi Logistik Pemilu di Palembang Mulai Bergeser dari PPS ke TPS

Distribusi logistik pemilu di Musi Rawas. (Dokumentasi Polisi)
Distribusi logistik pemilu di Musi Rawas. (Dokumentasi Polisi)

Jelang H-1, distribusi logistik kebutuhan pemilu 2024 mulai berpindah dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). 


Seperti di PPS Kelurahan 20 Ilir D-II Kecamatan Kemuning Palembang, Selasa (13/2) mulai mendistribusikan logistik ke 44 TPS yang ada di wilayahnya. 

Menurut ketua PPS Kelurahan 20 Ilir D- II Palembang Jul mengaku, sejumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah mengambil logistik yang dibutuhkan untuk di TPS nanti. 

"Sekarang masih dalam proses pergeseran logistik dari PPS ke TPS oleh KPPS, dan tinggal beberapa lagi TPS yang belum ngambil, " kata Jul. 

Menurut Jul, beberapa komponen yang menyertai kotak, bilik dan surat suara terdapat 28 item, yaitu formulir C (baik hasil pleno, salinan atau kejadian khusus hingga pendamping), segel plastik,  tinta, segel, sampul surat suara sah, sampul surat suara tidak digunakan. 

Kemudian alat bantu tuna netra, alat untuk mencoblos, karet pengikat surat suara, kantong plastik kiplock, tanda Terima C hasil salinan, formulir lainnya, sampul berisi salinan hasil pemilu, sampul pembungkus formulir, sampul kejadian khusus, sampul kertas yang berisi surat suara sah ataupun untuk surat suara rusak/ keliru mencoblos. 

"Pastinya, semua jenis logistik tersebut sudah didalam kotak suara dan telah di packing, dan mudah-mudahan semua tidak ada kekurangan, " jelas Jul seraya di Kelurahannya terdapat 44 TPS. 

Ditambahkannya, logistik yang ada itu harus diletakkan di dekat TPS dan tidak boleh di dalam rumah. 

"Untuk menghindari hal- hal tak diinginkan, dan pastinya tidak boleh di buka, sampai menjelang pencoblosan pada 14 Februari pagi sebelum pelaksanaan pencoblosan dimulai, " katanya.