Masyarakat yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja diajak menghentikan aksi-aksi demonstrasi. Sebab ada cara cerdas dan konstitusional untuk membatalkan UU Cipta Kerja tersebut.
- Perempuan di Palembang Terekam CCTV Gasak Sepeda Motor
- Anggota Ditpolairud Polda Sumsel Tes Urine Dadakan, Ini Hasilnya
- Hendak Liburan, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Wisata Kebun Teh Gunung Dempo
Baca Juga
Demikian diserukan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono, Kamis (8/10/2020).
Politisi Partai Gerindra ini meminta agar aliansi serikat buruh mengambil jalur hukum untuk menyatakan keberatan atas disahkannya UU penggabungan tersebut.
"Karena itu hentikan semua, mari kita kembali ke rumah. Lakukan dengan jalan yang cerdas. Jalan konstitusi untuk melalukan perubahan-perubahan di dalam undang-undang omnibus law (UU Cipta Kerja)," ujar Arief dalam keterangan video yang diterima Kantor Berita Politik RMOL hari ini.
Lebih lanjut, Arief mengapresiasi ribuan buruh dari berbagai aliansi yang mengikuti aksi demonstrasi di berbagai titik di Jakarta dan juga daerah lainnya.
"Terima kasih saudara-saudaraku yang ku cintai, ku sayangi, dan ku banggakan. Berjuanglah terus, jangan pernah berhenti kita untuk berjuang," demikian Arief Poyuono.[ida]
- Karhutla di Ogan Ilir Lalap 29 Hektar Lahan Rawa dan Sawit
- 'Nagara Rimba Nusa' Menangi Sayembara Ibukota Baru
- Terdaftar di BPOM, Permen Semprot yang Diduga Racuni Murid SD di Palembang Ternyata Sudah Habis Masa Berlaku