Disdukcapil Diturunkan Tingkatkan Vaksinasi di Palembang

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kini ikut menurunkan langsung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Palembang untuk membantu realisasi vaksinasi di Kota Palembang


Kepala UPT Disdukcapil Mall Pelayanan Publik Jakabaring, Lutia Nazla mengatakan pendampingan Disdukcapil ini guna membantu permasalahan NIK ataupun konsolidasi manual sehingga dapat cepat ditindaklanjuti. 

Dia mengaku saat ini persoalan NIK yang belum diperbarui dapat menjadi pemicu data tidak muncul di PeduliLindungi atau PCare. Selain itu, juga timbul perbedaan data seperti kesalahan alamat, identitas warga dan lain sebagainya.

"Saat ini beberapa petugas sudah diturunkan untuk melakukan pendampingan jika memang ada kendala di NIK," katanya, Selasa (9/11).

Petugas juga diturunkan untuk mengenjot vaksinasi pelajar di Kota Palembang. Untuk lokasi perdana pendampingan ini dipilih di SMP Negeri 31 Palembang. Dia berharap vaksinasi pelajar ini mampu mencapai 100 persen sebagai persiapan menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Pendampingan ini juga mempermudah bagi pelajar untuk membuat KTP," pungkasnya. 

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Palembang, dr Mirza Susanty menambahkan saat ini realisasi vaksinasi pelajar atau remaja berusia 12-18 tahun di Kota Palembang untuk dosis pertama yaitu sebanyak 64 persen atau sekitar 98.271 sasaran dari target sasaran sebanyak 151.788 remaja atau pelajar. Sedangkan, untuk dosis kedua yakni 32 persen atau sebanyak 49.153 sasaran.

"Untuk vaksinasi pelajar SD atau usia 6 hingga 11 tahun masih harus menunggu petunjuk dari pusat," pungkasnya.