Kunjungan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, ke kediaman Prof Din Syamsuddin, bukan untuk mengajak Ketua Umum PP Muhammadiyah 2010-2015 itu bergabung PAN.
- Blunder Zulhas Bikin Citra PAN Terkoyak
- Diduga Lakukan Penistaan Agama, Zulhas Akan Dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri Besok
- Setelah Diusung Golkar Jadi Cawapres, Gibran Kini Sowan ke Rumah Ketum PAN
Baca Juga
Bantahan itu disampaikan Din Syamsuddin kepada wartawan di kediamannya di Jalan Margasatwa Raya No. 27 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis siang (22/2).
“Tidak ada sepatah kata pun Ketua Umum DPP PAN melamar saya,” kata Din Syamsuddin.
Din menegaskan, pihaknya masih ingin aktif di partai yang didirikannya yakni Partai Pelita.
Sebab, kata Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Pelita ini, meskipun partainya dinyatakan tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024 namun masih eksis secara organisasi.
“Maka setelah ini, Maret akan ada rapat di sini, majelis permusyawaratan partai yang saya ketuai. Kita akan menentukan langkah-langkah ke depan, kita akan melakukan pendidikan politik, membentuk budaya politik. Kita menjadi agen kontrol sosial politik,” tandas Din Syamsuddin.
- PDIP Ingin Ulangi Sejarah Manis dengan PAN di Pilkada Empat Lawang
- Serius Maju Pilgub Sumsel, Joncik Muhammad Ambil Formulir di Partai Nasdem
- Hari Terakhir Pengembalian Formulir, ESP dan Mawardi Optimis Diusung PAN