Menindak lanjuti pasien yang hendak operasi cesar melalui jalur BPJE tapi ditolak oleh pihak RSUD Martapura, Kabupaten OKU Timur beberapa hari kemarin.
- Enos-Yudha Berpotensi Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Sudah Ambil Formulir di Enam Parpol
- Tergiur Dapat Uang Ratusan Juta, Warga OKU Timur Malah Kehilangan Uang Rp 48 Juta Usai Ditipu Dukun Gadungan
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
Baca Juga
Direktur RSUD Martapura, dr Dedy Damhudy, selaku langsung mendatangi kediaman pasien bernama Ibu Triono, warga Desa Suka Baru, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur.
Dirinya bersama beberapa pegawai kesehatan, memeriksa keadaan Ibu Triono dan bayi nya, sekaligus memberikan pemahaman mengenai prosedur pelayanan di tempatnya bekerja.
"Saya selaku pimpinan di RSUD Martapura sudah menyampaikan permohonan maaf kepada ibu Triono sekeluarga atas ketidaknyamanan pelayanan dari pihak kami. Kemarin memang ada miskomunikasi dari staf saya, sehingga ibu Triono tidak nyaman dan memutuskan untuk operasi cesar ke klinik di Baturaja," ungkap dr Dedy dikonfirmasi, Rabu (15/3).
Selain itu, dirinya menegaskan jika kelalaian stafnya tersebut sudah menjadi tanggung jawab dirinya sebagai pimpinan.
"Maka dari itu, saya sengaja mendatangi rumah ibu Triono untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung, supaya permasalahannya tidak berlarut-larut," katanya.
Dirinya juga berjanji akan terus berbenah. Sebab, saat ini di RSUD Martapura dalam sepekan masih ada tiga hari yang dokter SpOG nya tidak standby.
"Kami sedang berupaya mencari satu dokter SpOG lagi untuk menutupi hari kekosongan tersebut," ucapnya.
Terkait oknum staf yang diduga melakukan penolakan tersebut, Direktur RSUD Martapura mengatakan, akan memberikan pemahaman dan wawasan tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan baik dan benar.
"Ke depan kami akan memilih staf yang ada di garda terdepan, untuk melakukan pelatihan komunikasi yang efektif, supaya bisa mengedukasi pasien dengan sebaik-baiknya dan tidak merugikan pasien," ujarnya.
Sementara itu, M Ridon suami Triono usai dikunjungi Direktur RSUD Martapura mengucapkan terima kasih atas perhatian pihak rumah sakit kepada keluarganya.
"Terima kasih atas kedatangan bapak direktur RSUD Martapura kerumah kami, dan telah memberikan pemahaman sekaligus sosialisasi, semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi kedepan," pungkasnya. 
- Enos-Yudha Berpotensi Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Sudah Ambil Formulir di Enam Parpol
- Tergiur Dapat Uang Ratusan Juta, Warga OKU Timur Malah Kehilangan Uang Rp 48 Juta Usai Ditipu Dukun Gadungan
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
