Sudah selama bertahun-tahun Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) protes terhadap upaya Presiden Rodgrigo Duterte membasmi peredaran narkotika dan obat-obat berbahaya di Filipina.
- Hadiri Milad ke-21 PKS, AHY Singgung Soal Hukum di Indonesia
- Jokowi Minta Polri Ungkap Fakta Tewasnya Brigpol Yosua ke Publik
- Dua Personel Pengamanan TPS di Dogiyai Diserang Saat Bertugas
Baca Juga
Duterte sudah pula berkali-kali memberikan alasan mengapa ia bersikap tegas dalam pemberantasan narkoba di negerinya. Namun PBB terus saja memberikan teguran, mengecam atau bahkan mencela.
Terbaru adalah teguran PBB kepada Rodrigo Duterte terkait penanganan narkoba yang disebut tidak mengindahkan hak asasi manusia. Bukan saja tidak digubris, Duterte malah menyerang balik PBB.
"Jika Anda menghancurkan negara saya dengan mendistribusikan sabu senilai 5,1 miliar peso … saya akan membunuh Anda," ancam Duterte seperti dilansir JPNN.Com, Sabtu (6/6/2020).
Seruan tegas itu diungkapkannya dalam laporan hasil penyitaan narkoba bernilai 5,1 miliar peso (setara USD 1,4 miliar).
Pengungkapan kasus narkoba tersebut merupakan salah satu penyitaan terbesar Filipina dalam beberapa tahun terakhir.
Duterte mengatakan bahwa penyitaan narkoba, bukti bahwa Filipina menjadi pusat pengiriman obat-obatan terlarang.
Duterte memang tidak memberi ampun bagi pengedar narkoba. Perang melawan narkoba sudah menjadi landasan kepemimpinannya sejak berkuasa pada 2016.
PBB pada Kamis, 4 Juni, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa puluhan ribu orang mungkin telah tewas, karena polisi dan hasutan melakukan kekerasan oleh para pejabat tinggi.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) menuduh polisi Filipina melakukan eksekusi.
Polisi membantah tuduhan itu, dan mengatakan bahwa mereka bertindak membela diri ketika para tersangka menolak ditangkap.
Duterte dituduh telah melakukan pembantaian dalam perang narkoba, yang telah menewaskan ribuan orang. [ida]
- Kostrad Bangun Yontaipur di Bekasi, Pemkab: Semoga Tidak Ada Begal Lagi
- Tanggul Tanjung Mas Jebol, Dedi Kurnia: Bukti Ganjar hanya Memupuk Popularitas dan Miskin Kinerja
- Maju di Pilwako, Ketua KONI Palembang: Yang Jelas Dak Siap Gilo