Pemprov Bangka Belitung (Babel) memindahkan rekening operasional dari Bank Sumselbabel (BSB) ke Bank Rakyat Indonesia (BRI).
- Bareskrim Periksa Pejabat Aktif Bank Sumselbabel, Sekper: RUPS Sudah Sesuai Prosedur!
- Kredit Sindikasi BSB Diduga Biayai Proyek Bermasalah di Luar Sumsel, Sudah Salurkan Rp3,2 Triliun, Terindikasi Fiktif?
- Dugaan Manipulasi RUPSLB Bank SumselBabel Dinilai Tindakan Koruptif, KPK Diminta Turun Tangan
Baca Juga
Pemindahan rekening operasional itu bertujuan menampung kas umum Pemprov Babel atau Bangka Belitung.
Bahkan penunjukan BRI sebagai penampung rekening operasional itu disahkan lewat MoU atas layanan dan jasa perbankan.
Selain itu pemindahan rekening juga berdasarkan SK Gubernur Babel nomor: 188.44/95/BAKUDA/2023 tentang penunjukan Kantor Cabang BRI Pangkalpinang sebagai Bank Operasional Kas Umum Pemprov Babel.
Pada SK tersebut juga ada penegasan Gubernur Babal agar para ASN atau PPPK atau anggota DPRD serta tenaga honorer dilingkup Pemprov Babel untuk membuka rekening BRI sebagai persiapan administrasi.
Sebab, semuanya terkait tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah untuk menampung uang persediaan atau UP serta pembayaran gaji pegawai.
Terkait pemindahan rekening itu, Kepala Badan Keuangan Daerah atau Bakuda Pemprov Babel M Haris mengatakan, hal itu sudah melalui pertimbangan dan alasan tertentu.
Diantara alasan pemindahan rekening dari Bank SumselBabel atau BSB ke BRI itu, untuk meningkatkan mutu pelayanan maupun peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD dari jasa perbankan.
Kemudian, untuk memberi kemudahan transaksi diluar daerah seiring penerapan kartu kredit pemerintah daerah atau KKPD.
Bahkan, Hari mengaku, pemindahan rekening itu biasa terjadi dan itupun dilakukan Pemprov Babel untuk kesekian kalinya.
Dimana, awalnya RKUD Pemprov Babel dikelola Bank Mandiri hingga tahun 2003. Setelah itu beralih atau pindah ke BSB hingga tahun 2005.
‘’Kemudian, rekening pindah lagi ke Bank Mandiri hingga 2008. Dan pindah lagi dari 2008 hingga Maret 2023 ke Bank SumselBabel,” kata Haris, Sabtu (11/3).
Setelah adanya pemindahan rekening, Haris mengimbau seluruh pegawai Pemprov Babel, baik ASN/PPPK/Honorer hingga anggota DPRD di Provinsi Babel segera buka rekening BRI.
‘’Sesuai perintah, Minggu depan semua transaksi layanan kas daerah baik administrasi maupun pembayaran uang berkaitan dana APBD akan dilakukan di BRI.
Bahkan hal itu termasuk pembayaran gaji pegawai di lingkungan Pemprov Babel. Namun kas daerah Pemprov Babel masih sekitar Rp500 miliar di Bank SumselBabel,” katanya.
Sebelumnya, Pemprov Babel serius akan memindahkan rekening dari BSB ke BRI.
Dimana, ada dua bank sempat presentasi terkait pemindahan rekening itu, yakni BRI dan Bank Mandiri.
Ada dugaan pemindahan rekening itu karena adanya hubungan kurang harmonis antara Pemprov Babel dan Bank SumselBabel.
Dugaannya karena bergaining Pemprov Babel sebagai pemegang saham untuk menempatkan pejabat di jajaran Komisaris Bank SumselBabel tak ditepati.
Pasalnya, Pemprov Babel sempat mengajukan nama Naziarto yang kini selaku Sekda Babel aktif sebagai salah satu komisaris di BUMD tersebut.
Puncak keretakan hubungan kedua instansi itu terlihat saat sidang paripurna HUT ke-22 Pemprov Babel pada 21 November 2022 yang lalu.
Sebab, saat itu sempat muncul wacana untuk membuat Bank Babel, walaupun belum jadi hingga sekarang.
Alasannya, karena pembentukan bank BUMD itu tak masuk program strategis Pemprov Babel.
Makanya, pemindahan rekening dari BSB ke BRI ini menjadi perhatian Ketua DPRD Babel H Herman Suhadi.
Bahkan, Herman Suhadi menyatakan pemindahan rekening itu harus dilandasi profesional, bukan karena sakit hati.
‘’Tentu saja kita berharap ini (Pemindahan Rekening) didasari profesional. Termasuk juga sebagai upaya kita mendapat tambahan pendapatan daerah,” kata Herman Suhadi, Rabu (8/3) lalu.
Karena Herman Suhadi mengaku, pemindahan kas daerah tersebut memang diperbolehkan oleh pemerintah.
Hanya saja, menurutnya, tak ada koordinasi antara Pemprov Babel dengan DPRD Babel terkait pemindahan rekening, dan hanya menerima surat edaran saja.
"Saya sendiri sangat berharap adanya koordinasi. Yang saya sikapi, kita ini kan punya kewajiban perda tentang penyertaan modal, walau memang belum terealisasikan. ini bagaimana? Makanya perlu ada koordinasi ke DPRD," katanya.
Sedangkan Penjabat atau Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin mengaku, pemindahakan rekening kas APBD Pemprov Babel dari BSB ke BRI ini dapat memberi keuntungan bagi Pemprov Babel.
"Tentunya, Ya harus profesional lah. Karena ini sebagai salah satu upaya kita menambah pendapatan daerah," katanya. 
- Program RTLH Kolaborasi: BSB Sumbangkan Bantuan untuk Rumah Layak Huni di Bangka
- Sinergi Pemprov Sumsel dan BSB Bedah 5.815 Rumah Tak Layak Huni
- BRI Siapkan Uang Tunai Rp32,8 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Lebaran
