Diduga Keracunan Gas Karbon Monoksida, Pegawai Indomaret di Palembang Ditemukan Tewas

Infis Polrestabes Palembang saat melakukan olah TKP di tempat karyawan Indmaret ditemukan tewas karena diduga menghirup asap beracun dari mesin genset. (Amizon/ RmolSumsel.id)
Infis Polrestabes Palembang saat melakukan olah TKP di tempat karyawan Indmaret ditemukan tewas karena diduga menghirup asap beracun dari mesin genset. (Amizon/ RmolSumsel.id)

Putra Yazirman (25) pegawai minimarket Indomaret yang berada di Citra Grand City (CGC), Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Albar Palembang, ditemukan tewas pada Selasa (27/9), sekitar pukul 18.00 WIB.


Korban Putra diduga tewas lantaran keracunan gas karbon monoksida yang berasal dari mesin genset Indomaret yang ketika itu sedang dioperasikan.

M Astian Rifansyah (20) rekan korban mengatakan, kejadian itu bermula saat Indomaret mengalami mati listrik pada pukul 13.00WIB.

Mereka pun lantas menghidupkan mesin genset agar dapat beroperasi. Namun, saat pergantian shift kedua pada pukul 14.00WIB, korban Putra yang ketika itu sedang berada di dalam toilet menjerit minta tolong.

“Waktu itu korban sedang berada di toilet dan teriak minta tolong karena sesak napas,”kata Astian,” Rabu (28/9).

Lokasi mesin genset dan toilet diketahui berada berdekatan. Saat ditemukan, kondisi Putra sudah berada di dekat mesin tersebut.

“Posisi korban tergeletak tidak jauh dari genset dekat toilet,”ujarnya.

Korban yang sudah hilang kesadaran sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, kondisinya yang terus menurun membuat Putra tak bisa bertahan sampai akhirnya dinyatakan meninggal

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, menjelaskan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan korban diduga tewas karena terlalu banyak menghirup karbon monoksida dari mesin genset.

Hal itu dikuatkan dengan tidak adanya tanpa penganiayaan di tubuh korban.

“Berdasarkan hasil olah TKP, bahwa tempat genset tersebut berada di dalam ruangan (gudang belakang) yang tidak memiliki sirkulasi udara (ventilasi),” jelasnya.