Bertempat di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda, Kabupaten Muara Enim menjadi tuan rumah Roadshow K5 Lokakarya Komunitas Pemuda Sumatera Selatan (Sumsel).
- Kisah Sedih Mas Bechi dari Ponpes di Jombang
- Politikus PKB Minta Kasus Pencabulan Santri di Jombang Tak Digeneralisir ke Semua Pesantren
- Seorang Pimpinannya DPO Pencabulan, Kemenag Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Jatim
Baca Juga
Pelaksana Tugas Bupati Muara Enim H Juarsah, diwakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Rusdi Khairullah, membuka lokakarya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim sangat mendukung peran pemuda khususnya peran pemuda di Kabupaten Muara Enim.
“Melalui lokakarya ini, diharapkan dapat melakukan tukar pikiran, berbagi ilmu dan menjadi bahan masukan agar pemuda lebih lagi dalam membangun di Kabupaten Muara Enim. Galilah, inovasi yang bisa diusung pemuda,”ujar Rusdi.
Semoga dengan lokakarya ini, lanjutnya, bisa muncul potensi yang dapat mendukung visi misi Muara Enim Merakyat dan menuju Sumsel maju.
Sementara itu, Kepala Dispora Sumsel, H. Akhmad Yusuf, melalui Kasi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan, Drs. Eko Sutarto, menerangkan maksud lokakarya roadshow ke-5 dilakukan Dispora Sumsel bertujuan mengenal komunitas dan mencari tahu aspirasi dari komunitas yang bisa dijadikan rekomendasi kebijakan pembangunan tanpa meninggalkan kebhinekaan.[ida]
- Kisah Sedih Mas Bechi dari Ponpes di Jombang
- Politikus PKB Minta Kasus Pencabulan Santri di Jombang Tak Digeneralisir ke Semua Pesantren
- Seorang Pimpinannya DPO Pencabulan, Kemenag Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Jatim