Di Depan Pagar Kawat Berduri, Puluhan Mahasiswa Lanjut Aksi Tolak UU Cipta Kerja

Puluhan mahasiswa lanjut berunjuk rasa untuk menolak UU Cipta Kerja Omnibuslaw di Simpang Lima DPRD Sumsel, Senin (12/10).


Di depan pagar kawat berduri mereka berorasi menyuarakan keresahan yang terjadi.

Salah satu mahasiswa yang tidak diketahui namanya saat memimpin orasi mengatakan, pihak DPRD Sumsel telah berjanji pada hari ini, namun tidak ada jawaban, rupanya DPRD janji palsu.

"Namanya juga Dewan Penghianat Rakyat (DPR)," ujarnya.

Agar tidak terjadi kerusuhan seperti kemarin, pihak kepolisian telah memasang pagar kawat berduri menuju Gedung DPRD Sumsel. Sehingga para demonstran diberi space orasi di Simpang Lima DPRD Sumsel.