Puluhan mahasiswa lanjut berunjuk rasa untuk menolak UU Cipta Kerja Omnibuslaw di Simpang Lima DPRD Sumsel, Senin (12/10).
- Lima Daerah Diterjang Bencana di Sumut, 10 Orang Meninggal
- Pemukiman Padat Penduduk di 13 Ilir Dilanda Kebakaran, Satu Rumah Ludes Dilahap Api
- Kelebihan Muatan, Truk Pengangkut Furniture Dari Jepara Terbalik Saat Masuk SPBU di Palembang
Baca Juga
Di depan pagar kawat berduri mereka berorasi menyuarakan keresahan yang terjadi.
Salah satu mahasiswa yang tidak diketahui namanya saat memimpin orasi mengatakan, pihak DPRD Sumsel telah berjanji pada hari ini, namun tidak ada jawaban, rupanya DPRD janji palsu.
"Namanya juga Dewan Penghianat Rakyat (DPR)," ujarnya.
Agar tidak terjadi kerusuhan seperti kemarin, pihak kepolisian telah memasang pagar kawat berduri menuju Gedung DPRD Sumsel. Sehingga para demonstran diberi space orasi di Simpang Lima DPRD Sumsel.
- Ustad Syech Ali Jaber Ditusuk Saat Mengisi Tabliq di Bandarlampung
- Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Musi, Korban Dikenali dan Mengidap Gangguan Jiwa
- Dua Hari Pertempuran di Gaza, Enam Anak Palestina Meninggal Dunia