Di Acara Konsolidasi PKS, Kuryana Tegaskan Tak Rebut Hak Demokrasi Masyarakat

DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terus melakukan kerja-kerja nyata guna memenangkan pasangan yang mereka usung pada Pilkada serentak 2020 di OKU tanggal 9 Desember mendatang.


Partai yang mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati H. Kuryana Azis dan Johan Anuar (BEKERJA), menggelar kegiatan pelantikan sekaligus konsolidasi Dewan Pengurus Ranting dan Relawan BEKERJA PKS Kecamatan Peninjauan, Sinar Peninjauan dan Kedaton Peninjauan Raya, di Blok I desa karya Mukti (Batumarta XII) Kecamatan Sinar Peninjuan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat serta dihadiri lebih kurang 50 orang kader dan simpatisan PKS.

Ketua DPD PKS OKU H. Junaidi Hambo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelantikan dan konsolidasi kader tersebut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan PKS OKU untuk memenangkan pasangan Kuryana Azis dan Johan Anuar sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKU.

Menurut Junaidi Hambo PKS sejak awal berkomitmen untuk memenangkan pasangan dengan jargon BERERJA Lanjutkan itu dengan cara menggerakkan mesin politik PKS untuk memenangkan jagoan mereka itu.

“Saya meminta semua kader PKS di Kecamatan Peninjauan. Sinar Peninjauan dan Kedaton Peninjuan Raya untuk solid BEKERJA memenangkan Pak Kuryana dan pak Johan,” ajak H. Junaidi.

Politisi yang akrab disapa Edy Ambo itu meminta seluruh kader PKS untuk turun ke masyarakat guna mengajak masyarakat memilih pada Pilkada 9 Desember mendatang.

“Kita sudah menyiapkan stiker dan brosur 8 alasan PKS memilih Pasangan BEKERJA. Sosialisasikan ini, ajak masyarakat ke TPS dan memilih pasangan BEKERJA,” tegasnya.

Sementara itu Calon Bupati OKU H. Kuryana Azis dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada PKS yang telah Bekerja untuk memenangkan dirinya dan Johan Anuar dalam pencalonan mereka.

“Saya menegaskan dan meluruskan bahwa pasangan Bekerja tidak pernah merebut hak demokrasi masyarakat seperti yang berkembang diluar, kami tidak memborong partai, namun partai memberikan dukungan kepada kami, tentu dengan pertimbangan dan analisi masing-masing partai,” tegas Kuryana.

Menurut Kuryana Azis, salah satu alasan partai mungkin adalah elektabilitas yang tinggi jika dirinya dan Johan Anuar kembali berpasangan.

“Insya Allah setelah menang kami berjanji akan mengakomodir kebutuhan dan masukan dari masyarakat,” janji Kuryana.