Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk terus memantau kondisi dan penyebaran virus corona di Indonesia sudah sampai dimana. Apapun informasinya hal itu sangat berguna bagi masyarakat di Kota Pagaralam
- Imbas Kenaikan Harga Komoditas, Sektor Perumahan Kini Jadi Primadona
- 72,55 Persen Penyaluran KPR BTN untuk Segmen Berpenghasilan di Bawah Rp12 Juta
- Ekspor Nikel Indonesia Capai 123,17 Ribu Ton, Nilainya Tembus 496,96 Juta Dolar
Baca Juga
Ketua DPRD Kota Pagaralam Jenni Shandiyah mengatakan, Bahwa ini adalah bagian fungsi anggota DPRD Pagaralam dalam menyikapi banyaknya keluhan masyarakat dilapangan.
"Contohnya di RSUD Besemah Pagaralam ini, tidak sedikit ada keluhan dari pasien baik itu dari sisi pelayanan maupun fasilitas yang ada. Seperti WC yang dari tahun ketahun selalu dikeluhkan masyarakat yang berurusan ke sini," kata Jenni saat berkunjung ke RSUD Besemah Pagaralam, Senin (16/03/2020) untuk melihat langsung kesiapan rumah sakit dalam mengantisipasi masuknya Virus Corona.
Merebaknya wabah Covid-19 sekarang ini, juga dibahas dengan RSUD dan Dinas Kesehatan selaku instansi terdepan dalam mengantisipasi wabah tersebut agar tidak masuk ke Pagaralam.
"Kita merekomendasikan agar sesegera mungkin RSUD dan Dinkes mensosilaisasikan hal tersebut ke masyarakat," jelasnya.
Dikatakan Jenni, meskipun kecil kemungkinan terjadi di Pagaralam namun seluruh masyarakat agar tetap mewaspadai dengan Covid -19 sebab orang luar negeri ataupun wisatawan yang datang ke Pagaralam boleh dibilang hampir tidak ada.
"Maka dari itu Pemkot dalam hal ini RSUD dan Dinkes Pagaralam harus lebih gencar untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya memberikan pemahaman atau edukasi sejelasnya tentang korona," paparnya.
- Sektor Pangan Halal dan Modest Fashion Berpeluang Besar Genjot Pemulihan Ekonomi
- 117 Perusahaan Tambang Belum Setor Royalti, Kementerian ESDM Ancam Beri Sanksi
- Illegal Fishing Sebabkan Kelangkaan Ikan Belido di Sungai Musi