Desakan Munas Kadin VIII di Kendari Ditunda Semakin Menguat

Konfrensi Forum KADIN terkait Munas VIII/rmolsumsel.id
Konfrensi Forum KADIN terkait Munas VIII/rmolsumsel.id

Musyawarah Nasional VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) 30 Juni nanti berada dalam bayang-bayang sebaran Covid-19 yang melonjak.


Untuk itulah banyak pihak untuk menunda Munas Kadin dengan agenda pemilihan ketua yang baru. Bahkan penundaan tersebut juga datang dari Suryani S Motik, yang menjabat wakil ketua umum Kadin Bidang CSR & Persaingan Usaha.

“Ini bukan tentang persaingan menang atau kalah dalam pemilihan ketua kadin yang baru namun demi kemanusian. Karena jika tetap diselenggarakan akan banyak jiwa yang terancam lantaran tempat digelarnya munas masuk dalam zona merah,” ujar Suryani Motik dalam konfrensi pers lewat aplikasi Zoom, Minggu (27/6).

“Menyelamatkan satu jiwa manusia sama saja menyelamatkan satu jiwa dunia,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Andi Rukman ARN, Wakil Ketua Umum Kadin, mengatakan penundaan Munas Kadin di Kendari semata-mata karena ledakan Covid-19, bukan yang lain. "Ini urusan kemanusiaan kalau sampai terjadi apa-apa, siapa yang bertanggung jawab?,” jelasnya.

Para anggota Forum juga berharap supaya permintaan Munas Kadin ditunda sampai ke telinga presiden. Mereka berharap presiden membatalkan Munas karena pandemi covid-19 yang semakin parah.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini terdapat dua kandidat yang akan memperebutkan kursi ketua umum Kadin Indonesia. Mereka adalah Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Kedua kandidat akan memperebutkan 132 total suara, terdiri atas 30 suara dari asosiasi selaku anggota luar biasa (ALB) Kadin Indonesia, dan 102 suara dari kadin daerah (kadinda) yang tersebar di 34 provinsi.

Sebelumnya penundaan Munas Kadin sudah beberapa kali terjadi penundaan lantaran masalah pandemic yang semakin parah. Dimulai dari awal Januari sampai diputuskan akan digelar di Bali awal Juni lalu namun harus dipindahkan lagi lokasi Munas ke Kendari.