Denmark Lolos dari Lubang Jarum Usai Tundukan Rusia

Selebrasi tim Denmark setelah dipastkan lolos ke babak 16 besar Euro/Getty Images/rmolsumsel.id
Selebrasi tim Denmark setelah dipastkan lolos ke babak 16 besar Euro/Getty Images/rmolsumsel.id

Diluar dugaan Timnas Denmark memastikan lolos ke babak 16 besar Euro 2020 usai mengalahkan Rusia 4-1 di Parken Stadium, Copenhagen dini hari tadi. Dengan kemenenangan itu secara ajaib laju tim dinamit bakal bertemu Wales di fase knockout pada 26 Juni nanti.


Pelatih Denmark Kasper Hjulmand tak menyangka pencapaian anak asuhnya bisa lolos ke babak 16 besar. Padahal anak asuhnya sudah sangat terpuruk di dua laga awal saat dikalahkan Finlandia 1-0 sekaligus insiden kolapnya penyerang andalanya Christian Eriksen. Hingga takluk dari Belgia yang kini keluar sebagai Juara Grup B.

Saya kehabisan kata-kata tentang kekaguman saya pada tim ini. Mereka sangat kuat. Saya ingin berterima kasih kepada semua Denmark, [penggemar di] stadion. Cinta dan perhatian yang diberikan seluruh Denmark telah menunjukkan kami membantu kekuatan anak laki-laki masuk ke kaki mereka dan keluar di stadion ini." Katanya dilansir laman uefa.com.

Denmark berhasil finis di peringkat kedua dengan merangkum 3 poin. Poin mereka sama dengan Finlandia dan Rusia tetapi Denmark yang berhak meraih tiket ke fase gugur karena unggul selisih gol. Denmark pun melenggang ke babak 16 besar bersama Belgia yang berstatus juara grup.

Belgia mengoleksi 9 poin dari 3 kemenangan. Gol pertama Denmark dilesakkan Mikkel Damsgaard pada menit ke-38. Seusai menerima bola dari Pierre-Emile Hoejbjerg dari luar kotak penalti, Damsgaard melepaskan tembakan keras. Bola hasil tembakan Damsgaard begitu keras sehingga tak mampu dibendung kiper Rusia, Matvey Safonov.

Publik Denmark kembali bersorak pada menit ke-59. Kali ini, mereka menyambut gol Yussuf Poulsen. Poulsen berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang lawan. Namun pada menit ke-70, Denmark kebobolan.

Pemain belakang Denmark melakukan kesalahan fatal di kotak penalti sehingga Rusia mendapatkan hadiah penalti. Artem Dzyuba yang menjadi alogo sukses melesakkan bola ke gawang setelah sukses mengecoh kiper Denmark, Kasper Schmeichel. Seusai kebobolan, Denmark yang memiliki julukan Tim Dinamin benar-benar mampu meledakkan Rusia.

Bagaimana tidak, Denmark mampu dua kali membobol gawang Rusia dalam tempo 12 menit. Dua gol tambahan tim besutan Kasper Hjulmand diciptakan Andreas Christensen (pada menit ke-79) dan Joakim Maehle (82').

Pelatih Rusia Stanislav Cherchesov tak menyangka keadaan timnya menjadi berbalik, semula Rusia memiliki kans besar untuk lolos namun kekalahan kontra Denmark menempatkan tim beruang merah itu di posisi buncit kendati perolehan poin sama dengan Denmark dan Finlandia.

"Saya berterima kasih kepada orang-orang atas apa yang telah mereka lakukan. Mereka siap untuk pertandingan ini tetapi itu tidak berjalan sesuai keinginan kami. Kami bisa memanfaatkan peluang kami di babak pertama tetapi tidak melakukannya. kebobolan gol dari setengah peluang dan tidak bisa kembali ke permainan. Kami harus memikirkan semua ini dan bergerak maju." Pungkasnya.