Hasil survei Litbang Kompas mencatat Partai Demokrat masuk tiga besar partai politik (parpol) dengan elektabilitas tertinggi saat ini.
- SBY Minta Kader Demokrat Kawal Danantara
- Demokrat Sindir Kepala Daerah Absen Retret: Jadilah Pelayan Rakyat!
- Demokrat Palembang Solid Dukung AHY Kembali Pimpin Partai
Baca Juga
Partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyalip elektabilitas tiga parpol yang berdasarkan hasil Pemilu 2019 berada di atas mereka, yakni Golkar, NasDem, dan PKB.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel), Muchendi Mahzareki mengaku bersyukur Demokrat terus mendapatkan tempat di hati masyarakat.
“Demokrat berprinsip terus mengalir. Para kader diinstruksikan bertemu sebanyak-banyaknya dengan rakyat. Menampung aspirasi dan harapan,” kata Muchendi, Selasa (22/2).
Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel ini menambahkan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY terus berkomunikasi dengan rakyat, kader, tokoh politik, ormas dll. “Di internal konsolidasi terus dijalankan,” kata putra sulung H Ishak Mekki mantan Bupati OKI dua periode ini.
Menurutnya, jika saat ini Demokrat elektabilitas masuk dua digit.Artinya sudah dua digit rakyat yang berharap Demokrat berperan memperbaiki keadaaan.
Meski demikian lanjut Muchendi, Demokrat Sumsel terus akan berjuang atau tidak berpuas diri.
“Kami akan terus menjalankan strategi itu. Komunikasi dengan rakyat, kader dan tokoh-tokoh politik, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh kampus dan membina hubungan baik dengan partai lain. Kalau istilah Ketum silaturhami 360 derajat,” kata mantan Wakil Manajer Sriwijaya FC ini.
Masih kata pemuda yang pernah menjabat Ketua KNPI Kota Palembang ini tidak ada rumus ajaib, hanya kerja keras meyakinkan rakyat yang akan mengubah keadaan.
“Kami yakin masuknya Partai Demokrat menjadi dua digit adalah game changer politik saat ini,” katanya.
- SBY Minta Kader Demokrat Kawal Danantara
- Demokrat Sindir Kepala Daerah Absen Retret: Jadilah Pelayan Rakyat!
- Demokrat Palembang Solid Dukung AHY Kembali Pimpin Partai