Saat dunia terengah-engah didera hantaman Pandemi Coronavirus 2019 (Covid-19), beredar video tentang teori konspirasi di balik wabah global ini. Oleh Situs web berbagi video YouTube akun atau saluran miik David Icke itu dihapus.
- Bantahan Ketua PPATK Bahwa Transaksi Rp300 T Bukan Korupsi Justru Dinilai Janggal
- Cagub Jagoan Prabowo Diumumkan Akhir Juni
- Lucianty-Syafaruddin Legowo Terima Hasil Pilkada Muba, Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah
Baca Juga
Pihak YouTube mengatakan, pria 68 tahun itu melanggar kebijakannya dalam berbagai informasi tentang virus corona atau Covid-19. Mantan pesepakbola tersebut telah membuat klaim kontroversial soal teori konspirasi yang tidak terbukti tentang virus corona di beberapa platform internet.
Dia bahkan mengaitkan virus corona dengan jaringan seluler 5G. Pihak YouTube menilai, video Icke melanggar kebijakan platform tersebut.
"YouTube memiliki kebijakan yang jelas melarang konten apa pun yang membantah keberadaan dan transmisi Covid-19 seperti yang dijelaskan oleh WHO dan NHS (layanan kesehatan Inggris)," begitu keterangan yang dirilis YouTube, seperti dimuat The Guardian, Minggu (3/5/2020).
"Karena pelanggaran terus-menerus terhadap kebijakan ini, kami telah menghentikan saluran YouTube David Icke," sambung keterangan yang sama.
Langkah itu diambil mengikuti langkah serupa oleh Facebook, yang menghapus halaman Icke pada hari Jumat (1/5/2020).[ida]
- Puan Maharani Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Minta Pemerintah Diberi Waktu untuk Evaluasi
- Tangkap 8 Kepala Daerah di Tahun 2022, Kerja Firli Diyakini Lebih Trengginas Jelang Pemilu
- Besok, Ratusan Organ Relawan Jokowi Deklarasi Dukung Prabowo