DAU Tak Kunjung Cair, Ribuan ASN di OKI Belum Terima Gaji

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). (Istimewa/net)
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). (Istimewa/net)

Pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) hingga saat ini tak kunjung cair. Akibatnya, ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab OKI belum terima gaji.


Salah satu ASN Pemkab OKI yang tidak mau disebut namanya mengaku, ia prihatin atas keterlambatan pencairan gaji periode Agustus, apalagi berpengaruh pada kondisi ekonomi rumah tangganya.

“Kami berharap pembayaran gaji segera direalisasikan, sepengetahuan saya semenjak jadi ASN baru kali ini gaji terlambat dibayar," ujarnya, Kamis (4/8).

Keterlambatan pemberian gaji tersebut menurutnya berpengaruh di kehidupan sehari-harinya. “Bahkan sudah banyak kebutuhan sehari-hari terpaksa tidak dibeli dikarenakan belum terima gaji," sambungnya lagi.

Hal senada diungkapkan Jauhari A Karim, anggota DPRD OKI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut Jauhari, kendati mereka belum gajian selama dua bulan, namun tugas sebagai wakil rakyat, tak pernah kendor.

“Ya tetap semangatlah melayani masyarakat,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Mun'in mengakui kondisi tersebut. Saat ini, pihaknya tengah berupaya untuk menjemput bola ke pusat terkait anggaran DAU ini. Apalagi, saat ini kas daerah Pemkab OKI sedang kosong. 

"Saat ini kas daerah hanya ada dana sekitar Rp5 miliar," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, Husin mengatakan pihak Pemkab OKI masih menunggu Dana Alokasi Umum (DAU) hingga hari Rabu kemarin. Dia mengimbau agar ASN di lingkungan Pemkab OKI untuk bersabar menunggu hasil tersebut. 

"Kami meminta untuk bersabar, mudah-mudahan dalam waktu dekat Insya Allah gaji akan dibayarkan," ujarnya singkat saat dihubungi via aplikasi What'sApp.