Puluhan orang yang menamakan dirinya Koalisi Aksi Demokrasi Berkeadilan untuk Rakyat (Kanbur) , yang terdiri dari Organisasi Perkumpulan Sumsel Budget Center dan Front Rakyat Pemantau Pemilu Sumsel, menggelar aksi demo di kantor KPU dan Bawaslu Kota Palembang, terkait pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Palembang, Jumat (1/3).
- HBA-Henny Layangkan Somasi ke KPU dan Bawaslu Empat Lawang Terkait Dugaan Pelanggaran
- PPP Sumsel Incar Satu Fraksi di Pemilu Mendatang
- Polres Muara Enim Tingkatkan Pengawasan Pasca Pemilu, Jaga Keamanan dan Kondusivitas
Baca Juga
Massa Kanbur mendukung penuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang atas pelaksanaan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Koalisi Aksi Demokrasi Keadilan Untuk Rakyat ini juga menyoroti pentingnya integritas dan transparansi dalam proses demokrasi. Mereka menegaskan bahwa PSL di Kota Palembang adalah langkah kritis untuk menjaga kualitas demokrasi.
Koordinator aksi A. H. Alamsyah mengatakan, tuntutan mereka mencakup permintaan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palembang untuk menegakkan aturan demi memastikan tahapan penghitungan suara yang bebas dari intervensi politik.
"Berdasarkan informasi terkini hingga 21 Februari 2024, KPU telah menetapkan 542 jadwal Pemungutan Suara Ulang (PSU), 65 jadwal Pemungutan Suara Lanjutan (PSL), dan 175 jadwal Pemungutan Suara Susulan (PSS). Tindakan ini mengikuti rekomendasi dari BAWASLU sebanyak 1.496 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara ulang, lanjutan, dan susulan". katanya.
Dia juga menegaskan bahwa mereka akan terus mengawasi perkembangan situasi kedepan.
"Pelaksanaan PSL di Kota Palembang adalah bagian integral dari menjaga integritas dan kualitas demokrasi." ujarnya.
Kandar selaku koordinator Lapangan menambahkan aksi hari ini adalah bentuk perjuangan dan perhatian koalisi Aksi Demokrasi Keadilan Untuk Rakyat dalam memastikan bahwa setiap tahapan Pemilu 2024 berlangsung dengan keadilan, transparansi, dan tanpa intervensi politik.
"Selanjutnya, kami akan terus memonitor situasi untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan Pemilu yang sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi." katanya.
Sayang massa tak diterima oleh pihak KPU dan Bawaslu Palembang.
- Hasyim Asyari Sempat Verifikasi Keabsahan Ijazah Jokowi ke UGM, Ini Hasilnya
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan