Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember mendatang, dukungan partai politik (parpol) tampaknya semakin mengerucut kepada pasangan bakal calon incumbent H. Kuryana Azis dan Johan Anuar.
- Beri Lampu Hijau Kader Demokrat Maju Pilkada 2024, Ini Syaratnya
- Atur Bekas Koruptor Nyaleg, KPU akan Terbitkan PKPU
- Pimred RMOL Sumsel Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua AJI Palembang
Baca Juga
Ya. Kali ini giliran partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang mengusung pasangan petahana itu.
Tadi malam (25/7) di Palembang, Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumsel, H Herman Deru menyerahkan langsung Surat Kuputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk pungusungan Kuryana Johan.
Sekretaris DPD Partai Nasdem OKU, Rahkmat Saleh membenarkan SK partai Nasdem untuk OKU, jatuh kepada kadernya sendiri yakni Kuryana berpasangan dengan Johan Anuar.
"Benar keputusan sudah bulat, Nasdem mengusung Kuryana Johan. SK nya diserahkan langsung pak Herman Deru," tegasnya saat dihubungi wartawan Rabu (26/8/2020).
Dengan telah keluarnya SK usungan itu, dirinya menyebutkan seluruh pengurus DPC Nasdem OKU, kader, simpatisan wajib memenangkan pasangan Kuryana Johan.
"Kedepan semua pengurus DPC Nasdem OKU wajib memenangkan tanpa terkecuali," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ketua DPW Nasdem Provinsi Sumsel H Herman Deru juga menyerahkan SK DPP ke beberapa calon dari kabupaten lain.
Diantaranya Musirawas, Nasdem menjatuhkan ke pasangan Hendra Gunawan dan Mulyana. Sementara untuk Kabupaten OKUT Nasdem mengusung Lanosin dan M Adi serta beberapa kabupaten lain.
Herman Deru menyampaikan semua keputusan ini tentu telah dipertimbangkan sangat matang. Oleh sebab itu dirinya menegaskan dan mengintruksikan ke semua pengurus partai Nasdem di Provinsi Sumsel untuk merapatkan barisan dan memenangkan semua pasangan yang diusung partai Nasdem.
Diketahui, pasangan incumbent kini nyaris memborong semua parpol. Diantaranya yang sudah ada SK-nya, yakni PKS, PPP, PBB, PKPI, PAN, Demokrat, Gerindra, dan terakhir Partai Nasdem, yang diketuai oleh H. Kuryana Azis sendiri.
Tinggal tersisa 4 (empat parpol) lagi yang belum mengeluarkan SK. Yakni, PDIP, Golkar, Hanura dan PKB.
- Relawan PCR Dukung Luhut-Erick Nyapres
- TPS Pagar Alam Bak Acara Pernikahan, Disediakan Makan dan Minum Untuk Pemilih
- Bawa Isu HAM hingga Demokrasi Soal Gugatan Usia Capres-Cawapres 35 Tahun, Pengamat: Cuma Pembenaran