Cuaca Ekstrem Diprediksi hingga Februari, Masyarakat Muba Diminta Waspada

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Jonni Martohonan/ist
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Jonni Martohonan/ist

Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin diminta waspada terkait bencana yang alam yang dapat terjadi kapanpun. Mengingat cuaca ekstrem diprediksi terjadi hingga Februari 2022 mendatang.


 "Mengenai cuaca ekstrem, kita selalu berkoordinasi dengan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kita diberikan peringatan cuaca ekstrem diprediksi terjadi hingga Februari mendatang," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Jonni Martohonan. 

Dikatakan Jonni, cuaca ekstrem yang terjadi berupa curah hujan yang tinggi, angin kencang hingga petir. Hal itu dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor, terutama daerah-daerah yang berada di sekitar aliran sungai, baik itu Sungai Musi, Batang Hari maupun Lalan. 

"Untuk saat ini, situasi atau ketinggian air di tiga sungai besar yang melintasi Muba berada di Siaga 4, itu masuk dalam kategori aman. Tapi ingat, harus tetap waspada," tegas dia. 

Lebih lanjut Jonni menuturkan, sebagai bentuk antisipasi dan deteksi awal, pihaknya telah mengerahkan seluruh petugas untuk turun ke lapangan, terutama Tim Reaksi Cepat (TRC). Salah satu tugas yang dilakukan yakni melakukan pengecekan ketinggian air sungai secara berkala. 

"Dengan begitu dapat diketahui bencana banjir kapan terjadi, sehingga peringatan dini dapat diberikan kepada masyarakat. Kita juga sosialisasi kepada masyarakat, jika terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir untuk selalu siaga," tandas dia.