Cerita Pilu Ikhsan Saat Tahu Anaknya Tewas Akibat Tawuran di Palembang

Ayah korban, Ikhsan (48) saat menunjukan foto keluarganya ketika dibincangi sejumlah awak media di rumah duka, Kamis (2/3/2023). (Adam Rachman/Rmolsumsel.id).
Ayah korban, Ikhsan (48) saat menunjukan foto keluarganya ketika dibincangi sejumlah awak media di rumah duka, Kamis (2/3/2023). (Adam Rachman/Rmolsumsel.id).

Ikhsan (38), terlihat masih tak mampu manahan sedih saat mengingat anak kesayangannya IW (18) yang meninggal dunia akibat menjadi korban tawuran di Jalan Abi Kusni Cokrosuyoso, Kertapati, Palembang, Rabu (1/3).


Saat ditemui Rmolsumsel, Ikhsan bercerita, anaknya saat itu baru pulang bekerja di perusahaan ekspedisi. Lalu, tengah malam keluar kembali dari rumah. 

"Baru pulang kerja sekitar pukul 01.00 WIB. Lalu almarhum pergi lagi, ternyata beliau bantu temannya yang ikut tawuran," kata Ikhsan saat dibincangi, Kamis (2/3).

Selain itu Ikhsan mengatakan mendiang anaknya tersebut merupakan orang yang pendiam serta tidak banyak ulah. Bahkan, dirinya masih tidak menyangka anaknya tersebut sudah pergi untuk selamanya. 

"Anak saya pendiam. Setahu saya tidak pernah ikut-ikutan aksi tawuran itu," ujarnya.

Dikatakan Ikhsan, dirinya mengetahui sang anak mendapatkan luka di sekujur tubuh akibat tusukan benda tajam setelah di telepon oleh pihak rumah sakit sekira pukul 03.00 WIB. 

Bahkan, sesampainya di Rumah Sakit, dirinya sangat terkejut saat melihat anak laki-lakinya terbujur kaku tak bernyawa. "Saya hanya bertemu jenazah sesampainya di rumah sakit mas," tuturnya.

Kini, jenazah anaknya sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Selayur pada Rabu (1/3). 

Ikhsan menyampaikan harapan agar pihak kepolisian mengusut tuntas dan menangkap pelaku utama yang membuat merenggut nyawa anaknya. 

"Anak saya itu tidak salah, tidak ada niat ikut tawuran, dia cuma mau bantu temannya," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tawuran antar remaja di Jalan Abi Kusno Cokrosuyoso Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang menewaskan satu remaja berusia 18 tahun.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum terjadinya peristiwa ini, korban IW sempat berkomunikasi dengan akun instagram @official_anakgila pihak lawan. Setelah beberapa waktu, aksi tawuran tak terhindarkan, bahkan aksi tawuran tersebut disiarkan langsung melalui Instagram.