Ini pertama kali terjari. Perayaan ibadah Jumat Agung atau Paskah tahun ini diselenggarakan secara online. Terkhusus di Surabaya, di mana memutuskan langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19.
- Kasus Positif Covid-19 Naik Drastis hingga 27.197 Orang
- Jatah Vaksin Sumsel 36 Ribu Vial per Bulan, Gubernur: Kita Sudah Habis Vaksinnya
- Ini Manfaat Telur Asin untuk Kesehatan
Baca Juga
Salah satu gereja di surabaya yang akan melaksanakan ibadah online melalui live streaming ini adalah gereja Santa Maria Tak Bercela (STMB).
“Kami laksanakan secara live streaming,” kata DPP Kerasulan Umum Gereja SMTB FX Ping Teja dilansir dari Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (9/4). Pelaksanaan ibadah melalui live streaming tersebut, lanjut Ping Teja, sudah disosialisasikan sejak jauh hari. Sehingga para jemaat sudah tidak diperbolehkan datang ke gereja.
“Sudah kami sampaikan jauh sebelumnya dan kami melarang umat datang ke gereja,” sambungnya.
Imbauan umat untuk tidak beribadah ke gereja sepanjang Paskah juga telah disampaikan Ditjen Bimas Kementerian Agama melalui Direktur Urusan Agama Kristen Janus Pangaribuan melalui surat yang dikirim ke pimpinan-pimpinan gereja untuk disebarluaskan ke jemaatnya.
“Untuk perayaan Paskah, Ditjen Bimas Kristen mengimbau pimpinan gereja agar dilaksanakan di rumah masing-masing,” ujar Janus Pangaribuan, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/4). [ida]
- Pimpinan DPR Minta Pemerintah Tidak Abu-abu Soal Penggunaan Parasetamol
- Makin Gawat, Tiga Hari Berturut Covid-19 di Sumsel Diatas 1.000 Kasus
- Pasien Konfirmasi Omicron Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya
