Kepolisian Australia mencatatkan rekor dengan mengamankan sabu seberat 1.800 kilogram dalam kontainer yang disembunyikan di dalam batu marmer di pelabuhan Sydney, negara bagian New South Wales (NSW).
- Piala Asia U23: Garuda Muda Kalahkan Australia
- Akui Tak Mudah Hadapi Australia, Shin Tae-yong Berharap Kembali Ada Keajaiban
- Australia Jajaki Kerjasama Nikel di Indonesia
Baca Juga
Jika dinilaikan, sabu tersebut seharga Rp 16 triliun.
“Kemampuan yang ditunjukkan sindikat ini kepada kami sangat luar bisa, dari segi volume dan ukuran sangat besar dan harga jualnya sangat mencengangkan,” kata Kepala Detektif NSW, John Watson seperti dimuat dalam Reuters.
Sebelumnya, pada 19 Agustus lalu, kepolisian Australia juga telah menyita 750 kilogram sabu. Diyakini kedua narkoba yang disita ini berasal dari wilayah Timur Tengah karena memiliki persamaan.
Tidak ada dakwaan yang dibuat sehubungan dengan penyitaan terakhir, tetapi polisi telah menangkap tiga pria atas obat-obatan yang ditemukan minggu lalu.
Metamfetamin merupakan jenis sabu yang biasa disebut Ice karena berbentuk kristal kecil putih dan merupakan salah satu varietas obat amfetamin yang paling manjur. 
- Piala Asia U23: Garuda Muda Kalahkan Australia
- Akui Tak Mudah Hadapi Australia, Shin Tae-yong Berharap Kembali Ada Keajaiban
- Australia Jajaki Kerjasama Nikel di Indonesia
