Bupati Banyuasin Serukan Kesadaran Jaga Alam

Bupati Banyuasin Askolani menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021 Tingkat Kabupaten Banyuasin/ Ist
Bupati Banyuasin Askolani menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021 Tingkat Kabupaten Banyuasin/ Ist

Jaga Alam, Alam Jaga Kita. Hal itu kembali disampaikan Bupati Banyuasin Askolani pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Banyuasin.


Askolani mengajak unsur Forkopimda, pegawai Pemkab, serta masyarakat Kabupaten Banyuasin untuk sama-sama menjaga alam.

“Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021 ini saya mengajak kepada unsur Forkopimda serta masyarakat Kabupaten Banyuasin untuk terus menjaga bumi, rumah kita bersama ini,” ujar Askolani, Selasa (8/6).

Askolani mengingatkan, jika manusia menjaga bumi, maka bumi juga akan menjaga manusia.

“Mari kita praktikkan gaya hidup ramah lingkungan yang kecil sampai yang besar demi kebaikan bumi kita bersama,” katanya.

Askolani mencontohkan gaya hidup ramah lingkungan antara lain menanam pohon serta menggemakan Gerakan Peduli Sampah seperti memilah sampah organik dan anorganik, menyetorkan sampah ke bank sampah dan mengompos sampah organik.

Sementara itu, Kepala Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatra Selatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Amral Fery menyampaikan, pada peringatan HLHS setiap 5 Juni, menjadi momen untuk melakukan penyesuaian berpikir dan bertindak, Reimagine - Recreate - Restore.

“Hal yang tidak kalah penting dalam Restorasi Ekosistem atau Restorasi Lingkungan dan Ketahanan Iklim yang berkelanjutan adalah kesadaran dan kepedulian bersama dari seluruh elemen masyarakat,” ucapnya.

Restorasi lingkungan adalah upaya mengembalikan ekosistem ke kondisi awal mula, yang mencakup usaha pencegahan dan mengatasi berbagai kerusakan alam yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia. Bahkan berdasarkan data Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), bahwa setiap tiga detik dunia kehilangan beberapa titik hutan alaminya. Akibat dari keserakahannya, membuat manusia kehilangan banyak lahan basah yang menjadi penyeimbang ekosistem di bumi.

“Dengan peringatan HLHS Tahun 2021 menjadi momen penting bagi kita untuk terus menggugah, menumbuhkan, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian publik tentang ekosistem dan pengelolaannya secara optimal,” tukasnya.