Hingga saat ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih tetap mengusung ketua umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon presiden atau calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
- Maju Pilkada Palembang, Rasyid Rajasa Minta Dukungan PKB-Nasdem
- Cak Imin Optimistis PKB Menang Pilkada Serentak
- Nyalon Bupati Lahat, Politisi PKB Andriansyah Ambil Formulir ke Nasdem dan Demokrat
Baca Juga
“Tidak ada yang kita pertimbangkan kecuali Pak Muhaimin,” kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).
Namun begitu, PKB juga mempertimbangkan nama lain apabila dinamika politik berubah menjelang pendaftaran capres-cawapres ke KPU RI. Maman memperkirakan sekitar bulan September mendatang akan terlihat apa sikap yang akan diambil PKB.
“Saya rasa September itu yang akan menjadi jawaban apakah nanti kita terpaksa memunculkan nama lain atau enggak,” kata Maman.
Akan tetapi, hingga kini PKB tetap berkoalisi bersama Partai Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) mengharapkan Cak Imin menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo hanya bisa menang bila mengambil orang dengan ketokohan NU berbasis Jawa Timur dan itu Pak Muhaimin,” pungkasnya.
- Maju Pilkada Palembang, Rasyid Rajasa Minta Dukungan PKB-Nasdem
- Cak Imin Optimistis PKB Menang Pilkada Serentak
- Nyalon Bupati Lahat, Politisi PKB Andriansyah Ambil Formulir ke Nasdem dan Demokrat