Situasi aman dan nyaman selama pelaksanaan PON XX Papua akan tetap terjaga dengan sinergi yang baik antara aparat keamanan, PB PON, dan masyarakat.
- Kepala BNPT: Sepanjang Tahun 2023 Tidak Ada Serangan Teror dengan Kekerasan
- Sinergi dengan BNPT, Dewan Pers Urai Pedoman Peliputan Terorisme untuk Wartawan
- BNPT Tetap Asesmen Venue Piala Dunia U-20 Meski Terancam Batal
Baca Juga
“Semua bekerja keras untuk selalu menjadikan Papua aman dan nyaman, tapi pekerjaan itu bukan hanya TNI-Polri, tapi (butuh) peran dari tokoh agama dan adat,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irjen Boy Rafli Amar, Minggu (3/10).
Boy Rafli optimis dengan keramahtamahan masyarakat Papua, tidak akan ada insiden menonjol selama PON.
“Oleh karena itu mari kita bangun Papua dengan kebersamaan dan memiliki tekad kuat jadikan Papua aman, sehingga kami yakin tidak ada apapun suasana yang buat tidak nyaman,” ucapnya.
Selain itu, diharapkan masyarakat Papua dapat menyambut duta-duta olahraga seluruh Indonesia dengan menjadi tuan rumah yang baik.
“Sangat luar biasa ketika pembukaan oleh Presiden Joko Widodo, ini menunjukkan kualitas dan kami bangga ada PON di tanah Papua, dampak PON memiliki sarana kelas satu dan standar Internasional,” ujar mantan Kapolda Banten ini.
Boy Rafli juga berpesan kepada seluruh atlet untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya di ajang PON ini. Selain untuk mengukur jenjang prestasi olahraga juga memberikan tontonan yang baik bagi masyarakat Papua.
“Semua atlet kita harapkan menunjukkan prestasi tanpa ada rasa (khawatir) apapun. Kita ingin kegiatan pertandingan aman, damai, dan kondusif dengan semangat yang tinggi dapat meraih prestasi sebaik-baiknya. Mari masyarakat Papua, kita sambut dengan kegembiraan untuk tamu-tamu, mari kita jadi tuan rumah yang baik,” imbaunya.
“Bersama-sama kita sukseskan dengan membangun kebersamaan, sukses PON, prestasi, kemajuan kesejahteraan Papua di masa pandemi,” imbuhnya.
- Perkelahian Personel Brimob Vs TNI AL, Kapuspen: 5 Orang Luka
- Bawaslu: Rekap Suara Papua Terlambat Gara-gara Suara PSI Menggelembung
- Lima Prajurit TNI Resmi Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya