Blusukan ke Pasar Tradisional di Palembang, Capres Ganjar Dititipi Pesan Ini

Capres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Palembang. (Dudi Oskandar/RMOLSumsel)
Capres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Palembang. (Dudi Oskandar/RMOLSumsel)

Calon Presiden (Capres) 2024, Ganjar Pranowo melakukan blusukan di dua pasar tradisional di Palembang. Kedua pasar tersebut yaitu Pasar KM5 (Palimo) dan Pasar 16 Ilir Palembang.


Kedatangannya ke dua pasar tradisional ini diserbu warga termasuk emak-emak. Bahkan, Ganjar pun dititipi pesan jika terpilih menjadi Presiden RI berikutnya.

"Selamat datang di Pasar 16 Ilir Palembang pak. Hanya bapak Capres yang rajin blusukan bertemu rakyat," kata emak Sundari, salah satu warga Palembang pada Ganjar.

Sundari menerangkan, harga bahan kebutuhan pokok makin tinggi akhir-akhir ini. Harga beras yang tinggi tidak turun-turun, meski sudah terjadi berbulan-bulan. Belum lagi harga gula, telur dan lainnya.

"Tolong kalau bapak jadi presiden, harga-harga distabilkan ya pak. Kami yakin bapak bisa, karena bapak tahu masalahnya dari akar, sebab rajin blusukan ketemu rakyat dan mengecek langsung ke pasar-pasar," ucapnya.

Sementara itu, seorang pedagang bernama, Marni (75) mengakui jika saat ini harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan. Dia pun berharap, kedepan harga kebutuhan pokok ini dapat kembali turun dan normal kembali. 

"Harapan kami pak Ganjar bisa menurunkan harga-harga bahan pokok pak," katanya dihadapan Capres pasangan Mahfud MD ini. 

Menanggapi hal tersebut, Capres, Ganjar Pranowo mengaku selalu blusukan ke pasar untuk mendengar masukan rakyat terkait fluktuasi harga-harga kebutuhan pokok. Ternyata, dari pasar ke pasar yang dikunjungi, keluhan yang sama selalu diutarakan kepadanya.

"Keluhannya sama yakni harga-harga masih tinggi. Beras mereka mengatakan di angka 14.000-15.000. Lalu di gula yang dulu 14.000 sekarang 18.000. Ini kebutunan pokok yang sudah berbulan-bulan naik tidak turun-turun," katanya.

Menurut Ganjar, negara perlu melakukan tindakan stabilisasi harga segera. Siapapun yang punya tanggungjawab untuk stabilisasi harga di negeri ini, harus segera melakukan tindakan.

"Maka ke depan, soal stabilisasi harga ini akan kita jamin agar masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya," tegasnya.

Tak hanya soal harga sembako, pihaknya juga beberapa kali bertemu dengan para peternak ayam khusunya petelur. Mereka juga mengeluhkan harga jagung yang mahalnya minta ampun.

"Sekarang harga jagung bisa sampai dengan Rp9.000, padahal biasanya Rp5.000. Dari mereka keluar harga telur Rp22.000, mau jual Rp28.000 tidak bisa. Maka sekarang para peternak merasakan situasi terburuk dan mereka butuh pertolongan," tegasnya.

Jagung lanjut Ganjar masih menjadi problem besar. Maka ke depan, Ganjar memastikan sisi hulu pertanian jagung harus dibenahi.

"Program peningkatan produksi Pajale yakni padi, jagung dan kedelai rasanya harus digenjot. Khusus untuk jagung ini mendesak, sebab kalau tidak peternak bisa hancur. Termasuk padi juga harus digenjot agar stok banyak dan harga stabil," pungkasnya.