Biznet bakal mengoperasikan kabel bawah laut pertamanya yang diberi nama Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1) dengan menghubungkan jaringan Pulau Jawa dan Sumatra serta Bangka.
Regional Manager Sumatera Bagian Selatan Piscesco Heyzuputra mengatakan, pengembangan jaringan kabel bawah laut ini masih dikerjakan sekaligus mengurus perizinan.
Piscesco mengatakan, saat ini kabel bawah itu sudah dikembangkan dan berada di Sungsang Banyuasin sehingga memudahkan jangkauan jaringan internet di kawasan perairan tersebut.
Jumlah pelanggan di Sungsang sendiri saat ini sebanyak 250 pelanggan dan akan terus dikembangkan lagi agar tumbuh semakin banyak.
"Pengembangan jaringan kabel bawah laut ini cukup menantang karena sejumlah kendala mulai lokasi pembentangan kabel yang menantang karena di Sungsang banyak lahan gambut sehingga kontur tanahnya cukup goyah.Begitu pula dengan pengembangan jaringan bawah laut di Bangka juga cukup menantang karena kondisi laut Bangka," kata Piscesco, Senin (07/10/2024).
Biznet Nusantara Cable System-1 sendiri telah diluncurkan secara resmi oleh Biznet pada Juni 2024, sebagai salah satu upaya mewujudkan visi perusahaan untuk dapat mengurangi kesenjangan digital dengan pemerataan akses koneksi Internet yang mampu mendukung transformasi digital.
Peluncuran ini menandakan telah terhubungnya jaringan Biznet Fiber antar Pulau Jawa, Sumatera dan Bangka.
Pembangunan infrastruktur kabel fiber optic bawah laut pertama milik Biznet ini tentunya dapat menyamaratakan kualitas internet di Pulau Sumatera dengan di Pulau Jawa, dimana Biznet sudah bisa menghadirkan bandwidth yang lebih besar hingga 300 Mbps untuk layanan Biznet Home, internet untuk perumahan dan apartemen, dan hingga 900 Mbps untuk layanan Biznet metronet, layanan untuk segmen UKM.
"Ini memberikan kesempatan masyarakat di wilayah Sumatera untuk merasakan Internet yang lebih cepat dan andal dari Biznet,"ujarnya.
Tidak sampai di situ, upaya melakukan pemerataan akses Internet di seluruh Indonesia pun akan terus dilakukan dimana Biznet juga akan segera melanjutkan pembangunan jaringan kabel fiber optik bawah laut kembali melalui Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2).
Pembangunan jaringan kabel bawah laut atau Biznet Submarine Cable Network ini juga dibarengi dengan proses perluasan jaringan Biznet ke lebih banyak area di Indonesia, dengan harapan dapat menjadi solusi dalam menghubungkan jaringan Biznet Fiber antar pulau dan dunia.
Perluasan jaringan memang selalu menjadi fokus utama Biznet sebagai perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia.
"Hingga menginjak usia ke 24 tahun, Biznet telah berhasil menggelar jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100,000 KM dengan lebih dari 3,000,000 homepass yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Flores dan Timor,"ujarnya
ASM Territory West Sumatera, Amoldus P Utomo menambahkan, Sejak biznet hadir tahun 2014 perkembangan biznet tumbuh pesat dari 590 pelanggan rumah sampai saat ini pelanggan rumah di Palembang sudah mencapai 3.800.000 pelanggan.
Tidak hanya pertumbuhan pelanggan tapi juga pertumbuhan cabang biznet dari 1 cabang kini sudah menjadi 5 cabang di Palembang dan 2 cabang di Kayu Agung OKI.
Setelah sukses dengan penambahan jumlah pelanggan rumah, tahun 2025 biznet memiliki target fokus pada penambahan jumlah pelanggan dari tahun ini 6 ribu customer aktif menjadi 10 ribu pelanggan aktif di tahun 2025 mendatang.
Selain itu, biznet juga memiliki target utama untuk penambahan kantor di sepanjang jalur lintas Sumatera, seperti Banyuasin - betung, Pangkalan balai - sungai lilin, Musi Banyuasin, Bayung Lencir dan Banyuasin dengan total kabel mencapai 200 kilo lebih kurang antara Palembang sampai Banyuasin.
- Relawan Telkom Indonesia Dukung Pemberdayaan UMKM di Bangka
- Warga Desa Sungsang Tolak Tandatangani Persetujuan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat
- Tak Hanya Mati Listrik, Jaringan Internet di Palembang Juga TergangguÂ