RMOL. Sertu Iskandar gugur dalam tugas. Ia tewas akibat amukan gajah liar yang terjadi di Desa Banyu Biru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Gubernur H Herman Deru menyatakan simpati dan berbelasungkawa.
Gubernur bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Windyanto dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan meninjau langsung lokasi kejadian, Kamis (5/3/2020).
- Polda Riau Ungkap Kasus Narkoba Terbesar, Amankan 203 Kilogram Sabu dan 404.491 Butir Ekstasi
- Serangan Houthi di Laut Merah Meningkat, Tiga Perusahaan Jepang Tangguhkan Rute Pelayaran
- HPN 2022, Ini Pesan Jokowi untuk Insan Pers di Indonesia
Baca Juga
Menurut Gubernur, saat Sertu Iskandar mendapatkan informasi jika ada seorang warga yang hendak menuju kebun diserang gajah liar. Sertu Iskandar yang merupakan Anggota TNI di desa tersebut bergegas melakukan penyelamatan warga yang diketahui bernama Khoirul.
Hanya saja. Usai menyelamatkan warga tersebut, tanpa disadari gajah tersebut sudah berada di belakang korban dan menyeruduknya. Tidak hanya itu. Gajah yang mengamuk tersebut juga menginjak-injak Sertu Iskandar hingga tewas.
"Dalam kejadian ini saya pastikan tidak ada kesalahan warga. Dari laporan yang saya terima, hal ini terjadi ada indikasi karena gajah itu kalah bertarung, sementara gajah ini sedang birahi sehingga gajah itu keluar dari habitatnya dan masuk ke pemukiman warga hingga mengamuk," kata Deru.
Akibat kalah bertarung itulah, lanjutnya, gajah tersebut keluar dari habitatnya yang berada di kawasan Padang Sujian.
"Kawasan ini memang dekat dengan marga satwa Padang Sujian. Dari laporan yang saya terima, di habitat tersebut ada sekitar 100 ekor gajah," tuturnya.
Dikatakan Deru, selain untuk melihat langsung lokasi dan memastikan kronologi kejadian, kedatangannya tersebut juga untuk meyakinkan warga jika Pemerintah Provinsi Sumsel tidak akan tinggal diam dengan musibah yang dialami warganya.
"Ini cara kita memberikan perhatian dan semangat. Setiap ada persoalan atau konflik semacam ini, pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan terus membantu warga. Saya minta warga tetap waspada namun jangan shock dengan kejadian ini dan produktifitas tetap dijaga," tegasnya.
Dia berpesan, agar warga tetap menjaga satwa yang dilindungi tersebut.
"Meskipun ada kejadian ini namun saya pesan agar tetap jaga satwa ini dan jangan ada konflik," terangnya.
Dalam tinjauannya tersebut, Gubernur mengajak warga untuk mendo'akan Sertu Iskandar yang gugur dalam tugas.
"Almarhum gugur dalam tugasnya dan kita berikan penghargaan. Sedangkan untuk satu korban lagi yang sebelumnya mengalami patah tulang iga dan pinggang yang saat ini berada di rumah sakit di Palembang, saya pastikan seluruh biaya perawatannya akan ditanggung Pemrov Sumsel hingga sembuh," tegasnya.[rel/ida]
- Duka Mengalir, Mengiringi Pemakaman Imam Besar KH Nawawi Dencik Al Hafiz
- Kuyung Kritis Tokoh Masyarakat Muba Tutup Usia
- Walikota Blitar dan Istri Disekap Perampok, Uang Tunai Ratusan Juta dan Perhiasan Raib