Dalam upaya membantu masyarakat memerangi, Bigo Live, sebuah komunitas live streaming seluler , meluncurkan sesi video live streaming yang dilakukan oleh dokter dan tenaga kesehatan profesional di Indonesia.
- Jumlah Korban Jiwa Longsor Malaysia Bertambah 24 Orang, Sembilan Lainnya Masih Hilang
- Klaim Bunuh 25 Orang Pejuang Seperti Bidah Catur, Pangeran Harry Diprotes Warga Afganistan
- Ingin Balas Dendam, Ukraina Sebut Rusia Bakal Siapkan Serangan Besar
Baca Juga
"Tujuannya, memberikan tips dan saran penting kepada masyarakat Indonesia agar tetap aman selama pandemi Covid-19 berlangsung ," kata ujar Mike Ong, Vice President, BIGO Technology
Menurut dia, sesi yang akan tersedia secara online dan melalui aplikasi Bigo Live ini akan mencakup segmenTanya Jawab secara langsung.
Pengguna dapat berkomunikasi dengan ahli kesehatan secara real time untuk mendapatkan informasi medis atau yang berhubungan dengan kesehatan.
Aplikasi Bigo Live yang diluncurkan Jumat (26/3/2020 ini tersedia secara online dan dapat diunduh dalam ponsel (iOS dan Android), serta dapat diakses oleh pengguna dari segala usia.
“Kami memahami bahwa ini merupakan masa yang sulit bagi kita semua," katanya.
Dengan adanya pembatasan perjalanan saat ini dan permintaan untuk karantina, banyak masyarakat Indonesia mencari platform online dan media sosial untuk mendapatkan informasi terbaru, hiburan, dan untuk terhubung dengan komunitas.
Sebagai platform yang aman dan terverifikasi, pihaknya senang dapat memberikan pelayanan untuk jajaran dokter dan tenaga kesehatan profesional terkemuka dalam memberikan dukungan mereka serta berbagi keahlian medis mereka pada sesi video Bigo Live.
Dia berharap dapat membantu memerangi COVID-19 secara online serta menjaga jutaan masyarakat Indonesia untuk tetap terhubung tanpa batas.
Sejak adanya wabah COVID-19, negara-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia memiliki
peningkatan permintaan untuk konsultasi dengan dokter serta akses untuk mendapatkan
informasi kesehatan. Hal ini mengakibatkan peningkatan pencarian secara online dan media.[ida]
- Dokter Magang India Tewas, 25 Negara Demo
- Lukashenko: Tidak Perlu Gunakan Nuklir, Senjata Rusia Sudah Canggih
- Kaleidoskop September 2024: Naiknya Harga Emas hingga Misteri Pembunuhan Siswa SMP di Kuburan Cina
