Bertemu, Golkar-PKS Bahas RUU Cipta Kerja-RUU Pajak

RMOLSumsel. Tadi malam, Selasa (25/2/2020), para petinggi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan pertemuan tertutup. Pertemuan digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.


Pertemuan yang berlangsung lebih dari 60 menit itu, membahas beberapa hal stretegis seperti agenda-agenda politik dan kenegaraan. Salah satunya, kemungkinan Golkar dan PKS berkoalisi dalam Pilkada serentak 2020.

“Beberapa hal termasuk di dalam Pilkada ada beberapa daerah yang antara PKS dan Golkar ada kerjasamanya. Nah tentu dengan silaturahmi ini banyak hal yang bisa dibicarakan,” kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto usai pertemuan.

Kendati demikian, Airlangga belum bisa menyampaikan berapa daerah yang nantinya Partai Golkar bakal berkoalisi dengan PKS. Pasalnya, kata dia, hal tersebut masih dibahas sekaligus diinfentarisir.

Di samping itu, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, pertemuan juga membahas proses RUU Cipta Kerja dan RUU Perpajakan yang tengah berjalan di DPR. Airlangga mengklaim, baik PKS dan Golkar bersepakat akan mengawalnya guna mendorong transformasi struktural perekonimian melalalui dua RUU tersebut.

“Tentunya berlandaskan tujuan untuk mereform perekonomian untuk kesejahteraan rakyat mengutamakan usaha-usaha kecil dan menengah dan juga berasaskan dalam koridor-koridor konstitusi dan juga dalam koridor kesejahteraan dan keadilan,” pungkas Airlangga.

Pertemuan ini, dihadiri oleh elite kedua partai antara lain dari PKS, selain Sohibul Iman, ada juga Sekjen PKS Mustafa Kamal, Jazuli Juawini, Adang Daradjatun dan Muzamil Yusuf.

Sementara Golkar, Ketum Airlangga didampingi oleh Sekjen Golkar, Lodewijk Frederick Paulus, Wakil Ketua Umum, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ahmad Doli Kurnia, Azis Syamsudin, Roem Kono, Nurul Arifin, Hetifah Sjaifudian, Rizal Mallarangeng, Ketua Bidang DPP Meutya Hafidz dan Aksa Mahmud.[ida]