Beronjong Jembatan Ogan Laya di Kabupaten OKU Ambruk, Delapan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan

Beronjong Jembatan Ogan Laya di Kabupaten OKU yang ambruk belum tersentuh perbaikan/Foto:Amizon
Beronjong Jembatan Ogan Laya di Kabupaten OKU yang ambruk belum tersentuh perbaikan/Foto:Amizon

Sudah sekitar delapan tahun terakhir kondisi beronjong penahan tanah di bawah Jembatan Ogan Laya dibiarkan ambruk dan belum ada tanda-tanda akan diperbaiki oleh pihak pemerintah terkait.


Pantauan RMOL Sumsel, Jumat (3/3) selain beronjong yang ambruk, dinding penahan jalan yang terhubung dengan badan jembatan juga telah mengalami kerusakan seperti retak dan terancam ambruk.

Kondisi ini jika tak segera diperbaiki maka akan mengancam keselamatan warga yang bermukim persis di samping jembatan, serta warga yang setiap hari lalu lalang di bawah jembatan untuk mandi dan mencuci di aliran Sungai Ogan.

Radit (37), warga Kelurahan Saung Naga RT 01 Lingkungan 01, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU yang tinggal persis di samping jembatan mengaku, merasa was-was dengan kondisi beronjong bagian jembatan yang ambruk tersebut.

"Lihat saja sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi oleh warga, dulu warga bisa mandi dan mencuci di bawah jembatan, sekarang tidak bisa lagi karena sudah ambruk," ungkapnya.

Bahkan kata dia, kondisi kerusakan sudah menjalar ke dinding penahan jalan di ujung Jembatan Laya tepatnya di depan Masjid Al Muttaqin.

"Warga setiap hari lewat sini untuk menuju ke sungai. Kami takut dinding beronjong yang ini ambruk juga, pasti rumah saya yang lebih dulu tertimpa," ujarnya.

Perasaan was-was juga diungkapkan Andi (42), warga Kelurahan Saung Naga, Baturaja Barat. Selama sekitar delapan tahun sejak beronjong jembatan ambruk, pihak terkait hanya melakukan pengecatan terhadap jembatan Ogan Laya.

"Hampir setiap tahun jembatan ini dicat, tapi tidak pernah memperdulikan kondisi beronjongnya yang rusak dan ambruk," katanya.

Dari plakat yang ada di jembatan itu,  tertulis Provinsi Sumatera Selatan DPU Bina Marga dan Tata Ruang Jembatan Ogan Laya KM 00 + 200, LINK. P.91,00 No.S4 08.035 E104 09.422.

"Artinya perbaikan jembatan ini tanggung jawab pemerintah provinsi yakni Dinas PU BM dan TR. Kami berharap bisa segera diperbaiki, sebelum memakan korban atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PU BM dan TR Sumsel Ir Novian Aswardani ST MM, ketika dikonfirmasi via sambungan dan pesan WhatsApp, hingga berita ini dibuat belum memberikan jawaban resmi.