Pertamina berhasil menuntaskan proses pemadaman api pasca insiden kebakaran di tangki area 39, kompleks Kilang Pertamina Cilacap, Minggu (13/6).
- Pertamina Siagakan 95.700 KL Avtur untuk Kelancaran Penerbangan Haji 2025 di 13 Embarkasi
- Pertamina Plaju Gandeng DLHK Verifikasi Capaian Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
- Hadiah Spesial untuk Pemudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi
Baca Juga
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono mengatakan, keberhasilan ini merupakan kerja keras para perwira Pertamina selama kurang dari 40 jam, sejak insiden kebakaran tangki berisi Benzene itu terjadi pada Jumat malam (11/6).
“Tepat pada hari Minggu, pukul 10.50 WIB, kawan-kawan di Kilang Pertamina Cilacap bisa memadamkan seluruh api yang ada di sekitar tangki area 39. Semua dalam kondisi lancar dan padam,” jelas Djoko dalam keterangan tertulis, Minggu (13/6).
Menurut Djoko, pihaknya terus melakukan pemantauan, pendinginan (cooling) dengan foam di area tangki, guna memastikan tidak ada lagi titik api baru. Pengukuran temperatur tangki juga terus dilakukan.
“Saat ini pada angka 35 derajat celcius. Artinya bisa dipastikan dengan temperatur ini tidak ada lagi potensi titik api baru. Meski demikian, kami tetap siaga,” tegasnya.
Djoko yang juga pernah menjabat GM Kilang Pertamina Cilacap ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cilacap yang terus memberikan dukungan penuh pada penanganan insiden ini.
Insiden ini, menurut Djoko, tidak mengakibatkan kendala apapun terhadap konsumen, baik masyarakat umum maupun konsumen dari kalangan industri Petrokimia.
“Insiden ini sejak awal sama sekali tidak berdampak pada operasional kilang maupun distribusi BBM dan Elpiji. Semua aman,” ucap dia.
- Pertamina Siagakan 95.700 KL Avtur untuk Kelancaran Penerbangan Haji 2025 di 13 Embarkasi
- Pertamina Plaju Gandeng DLHK Verifikasi Capaian Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
- Rumah Bekas Hunian Eks Pejabat Sumsel di Palembang Terbakar Hebat