Berharap Turun Hujan, Empat Lawang Gelar Shalat Istisqa

 Pj Bupati saat melaksanakan solat istisqa. (Salim/RMOLSumsel.id)
Pj Bupati saat melaksanakan solat istisqa. (Salim/RMOLSumsel.id)

Penjabat (Pj) Bupati, Fauzan Khoiri, bersama dengan pegawai negeri sipil (ASN) dan non-ASN di lingkungan pemerintah setempat, berkumpul di lapangan kantor pemerintah kabupaten untuk melaksanakan shalat Istisqa.


Acara tersebut menjadi momen penting untuk mengingatkan semua orang tentang betapa pentingnya menjaga kondusifitas selama musim kemarau yang panjang telah menjadi permasalahan serius.

Shalat Istisqa, yang juga dikenal sebagai shalat hujan, adalah tindakan spiritual yang mengajarkan kita untuk selalu bergantung pada Allah dalam menghadapi tantangan alam.

Di tengah suasana kekeringan yang berdampak serius pada lingkungan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Empat Lawang, shalat Istisqa menjadi salah satu cara untuk mencari pertolongan dari Tuhan.

Penjabat Bupati Fauzan Khoiri dalam pidatonya menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan dengan harapan agar hujan segera turun dan mengakhiri kemarau yang berkepanjangan.

"Kemarau yang telah berlangsung lama telah berdampak buruk pada pertanian, sumber daya air, dan kehidupan masyarakat setempat," ujar Fauzan.

Shalat Istisqa menjadi wadah bagi semua orang untuk bersama-sama berdoa dan memohon agar Allah mengabulkan permohonan mereka dengan memberikan rahmat berupa hujan yang sangat dibutuhkan.

Selain itu, Fauzan Khoiri juga memberikan peringatan penting kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran yang meningkat selama musim kemarau.

"Kondisi kering yang ekstrim dapat memicu kebakaran hutan dan lahan, yang dapat menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan keamanan masyarakat," tukasnya.