Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMSI) melakukan aksi nasional unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja, di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (8/10).
- Diduga Alami Gangguan Mental, Pria di Palembang Nekat Panjat Tower Seluler
- Pengemudi Pajero Sport yang Menabrak Penjual Gorengan Hingga Tewas Diduga Anggota TNI AL
- Anak Gajah di Aceh yang Belalainya Hampir Putus Karena Jerat Akhirnya Mati
Baca Juga
Koordinator Aliansi Pusat BEMSI Remy Hastian mengatakan, aksi nasional dimulai pukul 10.00 WIB.
"5 Oktober 2020 menjadi hari duka dan pengkhianatan sekaligus jadi simbol atas matinya hati nurani para Dewan Perwakilan Rakyat terhadap rakyat Indonesia dengan disahkannya Omnibus Law menjadi sebuah undang-undang di tengah kondisi negeri yang sedang sakit," kata Remy.
Rencananya aksi itu akan diikuti BEM dari universitas dari sejumlah daerah, seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan lainnya.
Remy tidak menyebutkan jumlah massa yang akan berunjuk rasa. Namun, yang pasti mereka akan unjuk rasa di Istana Negara dan menuntut Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu atas UU Cipta Kerja.
"Kami sepakat menolak dan mengusahakan alternatif lain dan mendesak presiden untuk mengeluarkan Perppu," ujar Remy.
- Tabrak Truk Berhenti di Pinggir Jalan, Pengendara Motor Tewas Ditempat
- Truk Fuso Terjun ke Sungai Lubai, Sopir dan Kernet Selamat
- Gelagat Aneh Pemilik Distro di Palembang Setelah Lakukan Pembunuhan Debt Collector, Mendadak Tutup Toko Saat Korban Dilaporkan Hilang